faktakalimantan.co.id - SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun meminta agar pemerintah daerah memperhatikan sejumlah d
WAJIB LISTRIK : Ketua Komisi II DPRD Kotim Rimbun, menyebutkan seluruh desa di Kotim mesti teraliri listrik.
faktakalimantan.co.id – SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun meminta agar pemerintah daerah memperhatikan sejumlah desa yang kini masih belum dijangkau oleh aliran listrik.
“Masih ada desa di daerah kita yang masih gelap gulita pada malam hari, pemerintah harus memperjuangkan itu,” ujar Rimbun, Senin (21/1/2019).
Dikatakan Ketua Komisi III ini, salah satu penyebab masih tertinggalnya suatu desa akibat belum tersentuh aliran listrik. Pasalnya, jaringan listrik salah satu penyokong pertumbuhan ekonomi
masyarakat.
“Sejauh ini, masyarakat tertentu hanya mengandalkan listrik tenaga surya dan denamo, namun itu hanya sebagian orang yang mampu membelinya,” tandasnya.
Ia mencontohkan, seperti di Desa Sei Ubar Mandiri, Kecamatan Cempaga Hulu, Kotim, masyarakat harus dibebankan biaya sebesar Rp6 juta per kepala keluarga agar bisa mendapatkan pasokan listrik dari pihak pengembang.
“Namun tidak semua warga yang mampu, apalagi kondisi ekonomi masyarakat terpuruh semenjak harga buah kepala sawit, karet dan rotan anjlok,” imbuh Politisi PDIP ini. (sog)
COMMENTS