FAKTAKALIMANTAN.CO.ID - BUNTOK - Diakibatkan jembatan runtuh, DT 030 nyungsep ke sungai di Km. 47 jalan hauling batu bara milik PT. Tri Oetama Pe

Foto : Proses evakuasi dua korban operator dan helper DT 030 milik PT. MTP yang masih terjebak di dalam DT di Km.47 Jalan Hauling PT. TriOP.
FAKTAKALIMANTAN.CO.ID – BUNTOK – Diakibatkan jembatan runtuh, DT 030 nyungsep ke sungai di Km. 47 jalan hauling batu bara milik PT. Tri Oetama Persada (TriOP), dua orang yakni operator dan penumpang diduga tewas karena masih terjebak di dalam DT, Selasa (22/10/2024).
Berdasarkan rilis yang diterima oleh awak media, peristiwa nahas ini terjadi sekira pukul 03.00 WIB. Dua orang yang menjadi korban adalah operator/driver dan helper atas nama Muhammad Yulia Rahman dan Heri Pidelis, warga Kelurahan Pendang, Kecamatan Dusun Utara, Kabupaten Barito Selatan.
Untuk kronologis kejadian, DT 030 milik PT. MTP bermuatan batu bara dari tambang PT. TriOP sedang mengarah ke pelabuhan yang berada di desa Tanjung Jawa, Kecamatan Dusun Selatan, Barsel, ketika melewati jembatan sta Km. 47 tiba – tiba jembatan runtuh dan mengakibatkan DT 030 terperosok ke dalam sungai.
Dari informasi yang diperoleh, hingga saat ini belum bisa dilakukan evakuasi dikarenakan kondisi arus sungai sangat deras dan mengakibatkan badan jalan terus longsor.
Informasi ini dibenarkan oleh HRD PT. TriOP, Peli, menurut dia saat ini pihak perusahaan tengah melakukan upaya evakuasi korban.
“Saya di Palangka Raya pak. Sedang menunggu info juga dari site. Kita tunggu ya pak,” jawabnya singkat.
Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh awak media, PJO PT. TriOP yakni Stefanus, belum memberikan jawaban terkait insiden nahas ini.(Sebastian)
COMMENTS