faktakalimantan.co.id – BUNTOK – Ditenggarai mengalami hilang kendali karena kerusakan pada kemudi tugboat Sanle 15, tongkang angkutan batu bara,
faktakalimantan.co.id – BUNTOK – Ditenggarai mengalami hilang kendali karena kerusakan pada kemudi tugboat Sanle 15, tongkang angkutan batu bara, TGH 2521 serempet keramba ikan, satu buah dapur rumah dan beberapa unit kelotok (perahu mesin) milik warga di Kelurahan Mangkatip, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barsel, Senin (10/20/2020).
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kapolres Barsel, AKBP Devy Firmansyah, SIK, melalui Kapolsek Dusun Hilir, Ipda Susanto, SH, kejadian yang sempat menggegerkan warga tersebut, menenggelamkan setidaknya 12 buah jamban, 6 keramba ikan, 10 kalang ikan patin, 1 mesin Hitachi, 1 mesin klotok 20 hp, 1 perahu kecil, 1 dapur rumah, 2 klotok besar Ulin dan 1 kandang yang berisikan sepuluh ekor ayam.
“Total kerugian yang dialami warga akibat kejadian ini, ditaksir sekitar Rp.229.100.000,” terang Kapolsek melalui rilis resminya, Selasa (11/2/2020).
Sedangkan untuk kronologi kejadian sendiri, diceritakan oleh Susanto, tongkang yang ditarik oleh tugboat yang dinahkodai oleh Kapten Kapal M. Junaidi (40) warga Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan dan Juru Mudi, M. Satriawan (25) warga Sulawesi Tenggara ini, menarik tongkang kosong yang bertujuan hendak menuju ke Jetty Bima di Desa Bintang Ninggi, Kabupaten Barito Utara.
Namun, sesampainya di DAS Barito wilayah Kelurahan Mangkatip, tiba-tiba jarum indikator kemudi mati dan kemudian kemudi mengalami kemacetan.
Akibatnya, tongkang yang terus berjalan menabrak bagian buritan kapal penarik, sehingga memaksa kapal harus berusaha mendorong bagian depan tongkang.
“Pada saat itulah, bagian buritan tongkang kemudian menyerempet keramba ikan, kelotok dan sebagian dapur rumah warga,” ceritanya.
Sampai berita ini diturunkan, kapal tugboat beserta tongkang tersebut telah diamankan oleh pihak Kepolisian setempat. (eno/agg)
COMMENTS