Ternyata Ini Penyebab Bau di Permukiman Warga Baamang

faktakalimantan.co.id - SAMPIT -  Terganggunya aktivitas masyarakat sekitar lokasi Depo sampah di Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang Kabu

Hentikan Pungutan saat Penerimaan Anak Didik Baru
415 Orang Pejabat Dilantik, Ini Kata Bupati Kotim
Terkait Abrasi Ujung Pandaran, Ini Harapan Sekda Kotim

FOTO : Sekertaris Komisi II DPRD Kotim, Juliansyah T. Sos beserta wakil rakyat lainnya saat mengunjungi depo sampah yang diduga menimbulkan bau tidak nyaman.

faktakalimantan.co.id – SAMPIT –  Terganggunya aktivitas masyarakat sekitar lokasi Depo sampah di Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang Kabupaten membuat jajaran Komisi II DPRD Kotim melakukan inspeksi mendadak (Sidak).

Berdasarkan hasil Sidak, penyebab terganggunnya aktivitas belajar mengajar di SMP sekitar lokasi Depo tersebut belum lama dinilai gara-gara bangunan yang belum rampung.

“Fakta di lapangan yang kami temukan kemarin, memang karena bangunan depo sampah itu sudah operasional namun belum selesai dibangun. Mungkin karena masih belum layak beroperasi itu lalu di paksakan maka muncul bau menyengat hingga ke pemukiman warga termasuk sekolah yang ada di sekitar lokasi bangunan depo tersebut,” jelas Sekertaris Komisi II DPRD Kotim, Juliansyah T. Sos, Rabu (12/2/2020).

Politikus partai Gerinda ini juga menyarankan, pemerintah daerah bisa segera untuk menyelesaikan bangunan depo sampah tersebut. Hal ini diminta agar tidak berdampak lebih parah bagi lingkungan sekitar termasuk mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah yang berada tidak jauh dari depo sampah tersebut.

“Kami juga masih berkoordinasi dengan Instansi terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH), agar mengetahui apa saja kendala yang mereka hadapi, ini demi kepentingan daerah dan masyarakat juga, kita harap warga bersabar,” tutupnya. (so/agg)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!