FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,PALANGKA RAYA-Menjelang bulan Ramadan biasanya daya beli masyarakat akan meningkat. Namun demikian masyarakat diimbau agar selal
FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,PALANGKA RAYA-Menjelang bulan Ramadan biasanya daya beli masyarakat akan meningkat. Namun demikian masyarakat diimbau agar selalu waspada terutama terhadap peredaran uang palsu (Upal).
Seperti disampaikan Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Alfian Batnakanti, yang meminta masyarakat tetap waspada, ketika sedang disibukkan untuk menyiapkan berbagai kebutuhan menjelang Ramdahan.
“Modus uang palsu harus diwaspadai, tidak menutup kemungkinan peredaran upal akan masuk ke Kota Palangka Raya, ketika melihat daya beli masyarakat meningkat,”ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (13/5/2018).
Selama ini kata dia, sudah banyak imbauan dan cara yang dilakukan oleh pihak perbankan untuk membedakan antara uang palsu dan uang asli.
“Masyarakat harus bisa membedakan antara uang asli dan uang palsu, sehingga apa bila membutuhkan uang pecahan hendaknya menukarkannya ditempat-tempat yang resmi seperti di bank,”cetusnya.
Tingginya tingkat kebutuhan dan peredaran uang, tidak menutup kemungkinan akan dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mengedarkan uang palsu di masyarakat.
“Intinya, prinsip 3D yang disampaikan oleh pihak perbankan jangan sampai diabaikan, dengan begitu kecil kemungkinan akan menjadi korban peredaran uang palsu,”pintanya.
Alfian juga mengharapkan, pihak berwajib untuk mengantisipasi secara berkala peredaran uang palsu, sehingga tidak ada menimbulkan kerugian ditengah masyarakat.VD
.
COMMENTS