PALANGKA RAYA,GK-Ratusan warga Kota Palangka Raya tampak memenuhi halaman Vihara Avalokitesvara di Jalan Tjilik Riwut kota setempat pada Kamis (15/2)
PALANGKA RAYA,GK-Ratusan warga Kota Palangka Raya tampak memenuhi halaman Vihara Avalokitesvara di Jalan Tjilik Riwut kota setempat pada Kamis (15/2) malam, guna menyaksikan pertunjukan barongsai dalam rangka memeriahkan penyambutan Tahun Baru (Imlek) 2569 Kongzili., ratusan warga di Kota Palangka Raya antusias menyaksikan pertunjukan barongsai.
Ratusan warga di kota setempat berkumpul di halaman Vihara Avalokitesvara di Jalan Tjilik Riwut Km 8 Palangka Raya, pada Kamis (15/2) malam lalu.
“Ini untuk ketiga kalinya saya mengikuti pergantian malam tahun baru Imlek untuk menyaksikan pertunjukan barongsai,” kata Rendik warga Palangka Raya, usai menyaksikan pertunjukan barongsai.
Menurut Rendik, dirinya bersama dengan istri dan seorang anaknya datang ke Vihara Avalokitesvara tidak lain untuk melihat pertunjukan barongsai.
“Kami sekeluarga selalu ingat bila menjelang imlek di palangka Raya maka akan identik dengan pertunjukan barongsai . Terlebih kegiatan ini hanya dapat disaksikan setiap malam penyambutan tahun baru china,”ujarnya lagi.
Hal senada juga disampaikan, Darma yang mengaku selalu menunggu aksi barongsai setiap dilaksanakannya malam Imlek.
“Ada daya tarik tersendiri setiap menyaksikan pertunjukan barongsai ini. Walaupun pertunjukan barongsai ini digelar pada malam hari,”tuturnya singkat.
Meman dari pantauan dilokasi acara, kegiatan barongsai tetap memiliki daya tarik bagi warga Palangka Raya. Itu terlihat berduyun-duyunnya warga yang datang dari berbagai usia. Baik orang tua, pemuda hingga anak-anak tampak memenuhi Vihara Avalokitesvara guna menunggu atraksi barongsai yang pada malam itu sedikitnya ada beberapa barongsai yang ditampilkan, seperti barongsai berbentuk singa dan barongsai berbentuk naga.
Pengurus Vihara Avalokitesvara, Franky Christanto ,mengatakan kegiatan barongsai merupakan bagian dari acara pembuka menyambut serta memeriahkan tahun baru Imlek.
“Pergantian tahun Imlek harua menjadi momentum untuk merekatkan kerukunan antarumat beragama, termasuk antar suku, ras, dan golongan. Khususnya di Kalteng yang memiliki falsafah Huma Betang,”ucapnya.fl
COMMENTS