DPRD Minta Pemko Permudah Akses UMKM

faktakalimantan.co.id, PALANGKA RAYA  – Wakil Ketua I Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Hap Baperdu, mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya untu

Program KIP Kurang di Maksimalkan
Palangka Raya Kembali ke Zona Orange Covid-19
Pergelaran Adat Ritual Tiwah Massal Masuk CoE Kemenpar RI

Foto: Wakil Ketua I Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Hap Baperdu.

faktakalimantan.co.id, PALANGKA RAYA  – Wakil Ketua I Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Hap Baperdu, mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya untuk memberikan kemudahan perizinan, akses permodalan, hingga sertifikasi agar pelaku usaha mampu berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.

“Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terbukti menjadi penopang utama ekonomi daerah. Karena itu harus terus didukung,” katanya, Sabtu (16/8/2025).

Hap menegaskan, keberadaan UMKM sangat penting dalam menggerakkan roda perekonomian. Menurutnya, sektor ini bukan hanya membuka peluang usaha baru, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam menciptakan lapangan kerja serta menyerap tenaga kerja lokal.

“Dengan adanya UMKM, masyarakat memiliki peluang usaha yang lebih luas dan pendapatan yang lebih baik,” ujarnya.

Ia menambahkan, agar UMKM bisa berkembang, maka pemerintah perlu konsisten memberikan dukungan nyata. Mulai dari kemudahan dalam proses perizinan, sertifikat halal, hingga akses permodalan yang selama ini kerap menjadi kendala utama pelaku usaha kecil.

“Pemerintah harus terus memberi kemudahan agar UMKM dapat berkembang dan bersaing di pasaran,” tegasnya.

Disisi lain Hap mengapresiasi program pelatihan keterampilan yang digelar Pemerintah Kota Palangka Raya. Menurutnya, peningkatan kapasitas produksi dan mutu produk sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) dari pelaku UMKM itu sendiri.

“Pelatihan menjadi kunci untuk menghasilkan produk berkualitas. Kalau SDM-nya terlatih, maka produk yang dihasilkan juga bisa bersaing, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga regional bahkan nasional,” tambahnya.

Ia berharap, dukungan terhadap UMKM tidak hanya sebatas pelatihan dan modal, tetapi juga diperluas pada aspek pemasaran digital. Mengingat perkembangan teknologi, pemasaran online dinilai efektif untuk memperluas jangkauan produk UMKM Palangka Raya.

“Pemerintah juga bisa menggandeng marketplace atau membuka akses pameran lebih banyak, agar produk UMKM lokal dikenal lebih luas,” pungkas Hap. (Red/Vd)

 

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!