Pulang Beli Pentol, Pria Ini Tewas Menabrak Mesin Pengaspal Jalan

faktakalimantan.co.id - BUNTOK - Hendak pulang kerumah sehabis membeli pentol di Desa Sababilah, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan

Dorong Percepatan Pekerjaan Infrastruktu, DPUPR Barsel Laksanakan PKT
Polres Barsel Dan Kodim 1012 Siap Sukseskan Ketahanan Pangan Nasional
DPRD Minta Penjelasan Detail Penerapan e-Kinerja

Tewas : Lantaran menabrak mesin pengaspal jalan di Desa Sababilah, Kecamatan Dusun Selatan, Barsel, Minggu (20/10/2019) malam, korban D tewas seketika di TKP.

faktakalimantan.co.id – BUNTOK – Hendak pulang kerumah sehabis membeli pentol di Desa Sababilah, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, D, tewas dengan kondisi pecah kepala dan tangan kiri lepas usai menabrak mesin pengaspal jalan di Jalan Raya Buntok – Sababilah, ruas Bundaran Sanggu, Minggu (20/10/2019) malam.

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor jenis street rider dengan nomor Polisi KH 6915 DD menabrak mesin pengaspal jalan dan menggegerkan warga tersebut, terjadi sekitar pukul 20.10 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi Joni (34), salah satu pekerja pada proyek pembangunan Jembatan Danau Malawen, Desa Pamait, Kecamatan Dusun Selatan, Barsel yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa korban laka tunggal itu hendak pulang menuju ke-Buntok setelah membeli pentol di Desa Sababilah.

“Iya mas, tadi sekitar jam 20.10 WIB kejadiannya, katanya dia (korban) hendak pulang ke-Buntok sehabis beli pentol di Sababilah. Tadi katanya mukanya hancur dan tangannya satu lepas hilang, tapi sudah ketemu,” terang Joni kepada awak media, Minggu (20/10/2019) malam.

Disampaikan Joni, bahwa dirinya sendiri belum mengetahui secara pasti kronologis kejadian sebenarnya seperti apa. Namun, ia menduga, bahwa peristiwa nahas tersebut terjadi dikarenakan di TKP memang kondisinya gelap gulita dan posisi alat berat terparkir di tengah badan jalan yang sedang dikerjakan pengaspalannya.

“Gak tau seperti apa kejadiannya, cuma tadi pas saya ngantar ibu-ibu sini (kerja, red) pengen lihat katanya, sudah banyak orang, memang kalau dilihat tempatnya gelap sekali, gak ada lampu, cet jalan (marka, red) juga gak ada. Saya juga gak ngerti, apa tadi pas kejadian itu (mesin, red) lagi kerja atau sudah parkir (pengaspalan, red),” bebernya, dibenarkan oleh kawannya yang lain.

Kapolres Barsel, AKBP Wahid Kurniawan, SIK, melalui Kasatlantas, AKP Feriza Winada Lubis, kepada awak media, Minggu (20/10/2019) malam, membenarkan kejadian laka lantas tersebut, meskipun belum bisa menceritakan kronologis kejadian, karena masih dalam penyelidikan.

“Sedang kita teliti TKP dan kronologis mas, nanti saya akan kabari ke teman media,” informasikannya melalui pesan singkat.

Sementara itu, berdasarkan pantauan awak media di TKP, sebanyak tiga mesin yang digunakan untuk pekerjaan pengaspalan jalan yang ditabrak korban, sudah diberikan garis Polisi. (Petu)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!