Progres Pembangunan Jembatan Sei Kahayan Cukup Baik

  Faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Pemancangan pile slab Menuju Oprit Jembatan Sei Kahayan di Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang, Kab

Pembangunan Jembatan Sei Kahat Mulai Dikerjakan
Berharap Pembangunan Listrik di Dua Kecamatan Terwujud Tahun 2021
DWP Gumas Bagikan Paket Sembako Kepada Anggotanya yang Terpapar Covid-19

TINJAU : Camat Sepang Sayusdi bersama Kasi Pembangunan Fernando, babinsa dan masyarakat sekitar, ketika meninjau pelaksanaan pemancangan pile slab Menuju Oprit Jembatan Sei Kahayan di Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang, Jumat (7/5/2021).

 

Faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Pemancangan pile slab Menuju Oprit Jembatan Sei Kahayan di Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sudah mulai dilakukan. Ini merupakan proyek multiyears dengan kontrak jamak tahun 2020-2022, dimana pagu anggaran Rp 31.000.000.000.

”Pemancangan pile slab jembatan sudah dimulai sejak akhir tahun 2020. Pada tahun 2021 ini, pemasangannya sudah sampai di pinggir Sungai Kahayan. Tentu kami ingin bisa berjalan sesuai yang sudah direncanakan,” ucap Camat Sepang Sayusdi, Jumat (7/5/2021).

Dia mengatakan, masyarakat di Kecamatan Sepang, khususnya di Desa Sepang Kota dan Kelurahan Sepang Simin, mendambakan jembatan tersebut selesai dibangun. Dengan demikian, akan memudahkan akses transportasi darat, dan tidak perlu lagi menggunakan feri penyeberangan.

”Kami juga minta kepada kontraktor pelaksana, agar memperhatikan kualitas pemancangan pile slab menuju oprit Jembatan Sei Kahayan, yang berpedoman pada rencana,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gumas Baryen mengakui, pemancangan pile slab dikerjakan selama 630 hari kalender, dengan dana sebesar Rp 30.112.500.000. Itu adalah harga borongan, setelah melalui proses penawaran dan negosiasi.

”Untuk tahun ini, anggaran pembangunan Rp 6.396.535.000, yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Pembangunan pile slab menggunakan kontrak tahun jamak. Kalau pembayaran pekerjaan, dilakukan hingga tahun anggaran 2023,” tuturnya.

Dia menuturkan, pile slab adalah pembangunan jembatan di atas permukaan tanah dataran rendah atau kondisi tanah yang lunak, terdiri dari pembangunan tiang, lantai, dan pagar jembatan.

”Pembangunan pile slab Jembatan Sei Kahayan ini, nanti sama seperti dengan Jembatan Bukit Rawi, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau,” terangnya.

Dia menambahkan, setelah pembangunan pile slab rampung, akan dilanjutkan pembangunan jembatan dari Desa Sepang Kota yang menyeberangi Sungai Kahayan, menuju Kelurahan Sepang Simin, kearah Desa Takaras dan Kota Kuala Kurun.

”Untuk pembangunan jembatannya memang membutuhkan dana yang besar, sehingga perencanaan anggaran pembangunan akan kami revisi ulang. Hal ini dilakukan karena kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini,” pungkasnya. (agg/hms)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!