Pembangunan Jembatan Sei Kahat Masih Tunggu Lelang

  faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Tahun 2021, pembangunan Jembatan Sei Kahat akan menjadi salah satu prioritas dari Dinas Pekerjaan

Sebanyak 32 Desa Belum Cairkan DD Tahap Pertama
Polres Gumas Sosialisasi Lantas di SMAN-1 Kurun
Jaga Kebugaran Tubuh, Polsek Manuhing Laksanakan Pembinaan Fisik

JEMBATAN : Kondisi jembatan Sei Kahat yang berkonstruksi kayu. Di tahun ini, jembatan yang berada di dalam Kota Kuala Kurun akan diperbaiki, Rabu (10/3/2021).

 

faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Tahun 2021, pembangunan Jembatan Sei Kahat akan menjadi salah satu prioritas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Pasalnya, keberadaan jembatan ini sangat vital bagi masyarakat yang ada di Kota Kuala Kurun.

”Sekarang ini, pengerjaan pembangunan jembatan Sei Kahat masih belum bisa dilakukan, karena masih proses lelang untuk menetapkan kontraktor yang akan mengerjakan jembatan itu,” ucap Kepala DPU Kabupaten Gumas Baryen, Rabu (10/3/2021).

Estimasi waktu, kata dia, dalam minggu ini masih proses lelang dan ditetapkan pemenang lelang. Selanjutnya, satu-dua minggu kedepan memasuki persiapan dan pembuatan surat pernyataan kontrak, sehingga di akhir Bulan Maret sudah bisa tanda tangan kontrak.

”Kalau sudah selesai, maka pada awal Bulan April sudah mulai pengerjaannya. Mudah-mudahan tidak ada kendala dan semua berjalan lancar,” tuturnya.

Dia mengatakan, jika pengerjaan pembangunan Jembatan Sei Kahat ini dimulai pada awal Bulan April, maka diperkirakan pada Bulan September akan selesai. Pengerjaannya memerlukan waktu selama lima bulan.

”Karena jembatan ini berada di tengah kota, maka untuk pengerjaan jembatan itu tidak bisa leluasa, sehingga mobilitas pengangkutan material jembatan akan sedikit menyesuaikan waktu,” ujarnya.

Dalam pembangunan Jembatan Sei Kahat, pasti arus lalu lintas disana terpaksa akan ditutup dan dialihkan. Untuk itu, DPU mempersiapkan jalur alternatif, yakni di Jalan Salman Alibasyah yang sebagian sudah beraspal mulus, sehingga masyarakat akan merasa nyaman saat melintas.

”Kami akan dipersiapkan jembatan sementara ketika pembangunan Jembatan Sei Kahat dimulai. Akan tetapi, jembatan itu hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Sedangkan kendaraan roda empat bisa melewati Jalan Salman Alibasyah,” terangnya.

Sejauh ini, lanjut Baryen, DPU Kabupaten Gumas sudah melakukan sosialiasi ke masyarakat melalui media spanduk, dengan melibatkan pihak kelurahan dan kecamatan. Yang disosialisasikan adalah terkait batas-batas wilayah kerja dan rute pengalihan.

”Sosialisasi sebelum pembangunan jembatan tersebut sangat penting, karena pastinya pengerjaan jembatannya akan berdampak pada aktivitas masyarakat sekitar,” tegasnya. (agg/hms)

 

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!