Gunung Mas Dapat Alokasi 682 Dosis Vaksin Sinocav

  Faktakalimantan.cco.id - KUALA KURUN – Sebanyak 14.680 dosis vaksin Covid-19 untuk tahap pertama telah tiba di Provinsi Kalimantan Tenga

Bupati Gumas Sampaikan Strategi Acuan Pembangunan
Pemprov Kalteng Alokasikan Rp30,4 Miliar untuk Bangun Gumas 
Camat Rungan Hulu Lantik Pj Kades Hantapang dan Pj Kepala Desa Jangkit

MENGIKUTI : Sekda Gumas Yansiterson bersama Kepala Dinas Kesehatan Maria Efianti mengikuti video conference dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengunakan zoom meeting, terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dan kesiapan penegakan protokol  kesehatan, Selasa (5/1/2021).

 

Faktakalimantan.cco.id – KUALA KURUN – Sebanyak 14.680 dosis vaksin Covid-19 untuk tahap pertama telah tiba di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Vaksin tersebut akan mulai didistribusikan kepada para tenaga kesehatan di 14 kabupaten/kota se-Kalteng pada 8-12 Januari 2021 mendatang.

”Untuk Kabupaten Gunung Mas (Gumas), kita mendapatkan alokasi 682 dosis vaksin Covid-19 pada pendistribusian tahap pertama. Sesuai jadwal, 8 Januari 2021 akan mulai didistribusikan ke daerah ini,” ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gumas Maria Efianti kepada Radar Sampit, Selasa (5/1/2021).

Dia mengatakan, ratusan vaksin Covid-19 tersebut nantinya akan diprioritaskan bagi para tenaga kesehatan, serta pekerja sektor pelayanan publik atau umum. Untuk pendistribusian tahapan selanjutnya, baru akan diberikan kepada tenaga lainnya.

”Secara umum, tenaga kesehatan di Kabupaten Gumas berjumlah 800 orang. Artinya, kita masih kekurangan 200 dosis vaksin untuk tenaga kesehatan. Akan tetapi, kekurangan vaksin di tahap pertama ini tidak menjadi kendala, karena pemberian vaksin Covid-19 akan dilakukan secara bertahap,” tuturnya.

Saat ini, kata Maria, dari dinkes masih belum merinci terkait pemberian dosis vaksin Covid-19 akan menyasar tenaga kesehatan di rumah sakit atau pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Pihaknya sedang mempersiapkan simulasi, sembari menunggu petunjuk dari pemerintah pusat.

”Pemberian dosis vaksin Covid-19 tersebut secara nasional direncanakan akan berlangsung selama 15 bulan, dimana pada lima bulan pertama untuk tenaga kesehatan, baru menyusul ke tenaga lainnya,” ujarnya.

Sejauh ini, tambah Maria, hingga 4 Januari 2021 jumlah kasus positif Covid-19 di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini mencapai 229 orang, terdiri dari sembuh 207 orang, dalam perawatan 17 orang, dan meninggal dunia lima orang.

”Dalam mencegah penyebaran Covid-19, kami telah berupaya melakukan 3T, yakni tracing, testing, dan treatment. Tentu juga harus didukung masyarakat dalam menerapkan 4M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak,” pungkasnya. (agg/hms)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!