faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Gunung Mas, Lurand resmi buka kegiatan Peman
FOTO : Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Gunung Mas, Lurand saat pimpin kegiatan Pemantauan dan Tindak lanjut Tim KP2S Provinsi Kalimantan Tengah di Kabupaten Gunung Mas Lokus Stunting di aula Bappeda Litbang setempat, Selasa (3/11/2020).
faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Gunung Mas, Lurand resmi buka kegiatan Pemantauan dan Tindak lanjut Tim KP2S Provinsi Kalimantan Tengah di Kabupaten Gunung Mas Lokus Stunting di aula Bappeda Litbang setempat, Selasa (3/11/2020).
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memantau perkembangan pelaksanaan program percepatan pencegahan Stunting dan mengidentifikasi dukungan untuk perbaikan yang perlu dilakukan.
Lurand mengatakan bahwa kegiatan Stunting di Gunung Mas sudah mencapai rencana aksi tahap yang keenam, mudah-mudahan rencana aksi yang keenam ini bisa berjalan dengan lancar dan menghasilkan data yang akurat.
“Program penanganan Stunting ini terdanai pada tahun 2021, meskipun kita dalam posisi keuangan yang sangat minim karena anggaran banyak yang berkurang, penanganan Stunting ini merupakan prioritas kita yang tidak putus,” ujarnya.
Lurand menambahkan bahwa kegiatan ini mungkin lebih sering dilaksanakan dari KP2S Provinsi Kalimantan Tengah. Kabupaten Gunung Mas bersyukur dan berbangga karena telah ditunjuk sebagai perwakilan Kalimantan Tengah dalam Workshop yang akan dilaksanakan di Denpasar Bali pada tanggal 11 sampai 15 November 2020 terkait karya Inovasi Stunting.
“Selain itu Gunung Mas juga Launching Inovasi Konvergensi Percepatan Penanggulangan Stunting Kabupaten Gunung Mas ‘Mekar Beranting’ melalui Karungut berantas stunting yang dilaksanakan di aula lantai I Kantor Bupati Gunung Mas pada Senin (19/10/2020).
Salah satu cara untuk mensosialisasikan aksi konvergensi kepada lapisan masyarakat yang ada di desa maupun di kota. Untuk penanganan Stunting dan apa dampak dari Stunting ini sehingga kesadaran dari masyarakat kita supaya lebih meningkat dimasa-masa yang akan mendatang agar bisa bersama-sama Pemerintah untuk memberantas Stunting ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan pada Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah Tukas Umar, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Kabupaten Gunung Mas Yantrio Aulia, serta undangan lainnya. (agg/hms)
COMMENTS