Ini Cara Pemdes Hurung Bunut Tingkatkan Kesejahteraan Warganya

faktakalimantan.co.id - GUNUNG MAS - Desa merupakan ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karenanya pemerintah terus

FOTO : Kepala Desa Hurung Bunut, Doni.

faktakalimantan.co.id – GUNUNG MAS – Desa merupakan ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karenanya pemerintah terus memberikan perhatian lebih terhadap kemajuan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Salah satunya desa yang ada di Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas yaitu Desa Hurung Bunut yang lumayan pesat perkembangannya di sektor pemberdayaan masyarakat, pertanian dan perekonomian. Karena telah melakukan sistem pembangunan berbasis pedesaan dengan mengedepankan kearifan lokal kawasan pedesaan yang mencakup struktur demografi masyarakat, karakteristik sosial budaya, fisik geografis, pola kegiatan usaha pertanian, peternakan, pola keterkaitan ekonomi desa-kota.

Kepala Desa Hurung Bunut, Doni mengatakan bahwa dirinya berusaha semampunya untuk mengembangkan perekonomian dan pemberdayaan masyarakat dengan berbagai kegiatan, contohnya di sektor pertanian.

“Pemerintah desa bersama ibu-ibu PKK dan masyarakat desa telah menanam. Untuk sayur kita sudah bisa panen dan jual ke masyarakat, sedangkan singkong dan pisang sudah bentuk anggota khusus untuk membuat makanan ringan seperti kripik pisang dan singkong dalam kemasan yang digerakkan melalui BUMDes,” ujarnya saat dijumpai awak media, Selasa (8/9/2020).

Hanya saja sejauh ini pihaknya masih terkendala pasar yang belum cukup menjanjikan.

“Saya berharap, Pemkab Gunung Mas membantu pemasaran serta memberikan terobosan sesuai kemajuan zaman, agar ke depannya unit usaha BUMDes ini bisa berjalan lancar dan semakin meningkat,” pintanya.

Sementara terkait pemberdayaan masyarakat, sejauh ini pihaknya telah melibatkan warga untuk menanam singkong, pisang dan sayuran serta kegiatan pembangunan infrastruktur yang ada di desa Hurung Bunut.

“Rencananya tahun depan akan melanjutkan program pembangunan Jalan Pelajar sepanjang kurang lebih 300 meter menggunakan sistem betonisasi. Kemudian BUMDes yang bergerak di bidang budidaya ikan. Sebab tahun kemarin kita sudah melakukan peternakan Babi dan lumayan berhasil walaupun belum maksimal,” pungkasnya. (agg/hms)