faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN - Anggota DPRD Gunung Mas, Polie L. Mihing mengatakan, siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) tidak cukup mengu
FOTO : Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Polie L. Mihing.
faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Anggota DPRD Gunung Mas, Polie L. Mihing mengatakan, siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) tidak cukup mengutamakan kepintaran dan disiplin dalam menghadapi dunia kerja.
“Ketika lulus, para siswa SMK juga dituntut memiliki keterampilan yang memadai agar mampu bersaing. Bekal keterampilan tersebut bisa didapat siswa di sekolah maupun ketika melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL),” ujarnya, Kamis (23/8/2019).
Dia menuturkan, daerahnya saat ini membutuhkan pengusaha-pengusaha pemula dan pekerja-pekerja yang terampil.
“Menurut saya SMK adalah awal bagi calon-calon pengusaha pemula. Sebab SMK merupakan wadah untuk mendidik siswa-siswi tentang berbagai hal yang berhubungan dengan dunia kerja,” katanya.
Bukan hanya mencari kerja, para lulusan SMK juga diminta bekerja keras, kreatif dan inovatif membuka peluang usaha sendiri.
“Sebagai langkah awal, teori yang didapatkan di sekolah harus mampu diterapkan dan dikembangkan sesuai dengan perusahaan atau dunia usaha tempat siswa bersangkutan magang,” ujarnya. (agg)
COMMENTS