Giliran IJTI Kalteng Usul Rapid Tes Kepada Wartawan

faktakalimantan.co.id - PALANGKA RAYA - Menyikapi pemberitaan yang menginformasikan bahwa hasil swab laboratorium kedua, Walikota Palangka Raya ba

Berharap Isu Resesi Global Tidak Terlalu Mempengaruhi Kondisi Sosek Masyarakat di Kalteng
Sejumlah SMK di Kalteng Perlu Bantuan Alat Praktikum
Pecah Ban, Truk CPO Tabrak Median Jalan

Foto : Ketua IJTI Kalteng, H Tantawi Jauhari.

faktakalimantan.co.id – PALANGKA RAYA – Menyikapi pemberitaan yang menginformasikan bahwa hasil swab laboratorium kedua, Walikota Palangka Raya bapak Fairid Naparin SE yang menunjukkan reaktif positif COVID-19.

Maka, Ketua Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H Tantawi Jauhari turut meminta, agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya juga bisa melakukan pemeriksaan Rapid Tes, kepada rekan-rekan wartawan, terutama bagi anggota IJTI Provinsi Kalteng yang meliput kegiatan Walikota Palangka Raya.

“Hal tersebut, tanpa mengurangi niat baik, serta melakukan pemeriksaan kesehatan bagi rekan-rekan wartawan dari IJTI Provinsi Kalteng, sehingga kita bisa mengambil langkah terbaik dalam permasalahan ini,” Ucap H Tantawi, Selasa (28/4/2020).

Berdasarkan informasi yang didapat, sambung H Tantawi mengatakan, ada beberapa rekan-rekan wartawan dan jurnalis yang ikut meliput kegiatan Walikota. Oleh karena itu, ada baiknya pemeriksaan Rapid Tes juga dinilai perlu dilakukan kepada rekan-rekan wartawan yang meliput kegiatan dan aktivitas Walikota Palangka Raya bapak Fairid Naparin SE.

“Kita sama-sama berdoa, semoga bapak Walikota Palangka Raya dapat segera sembuh, sehingga bisa kembali beraktivitas menjalankan roda pemerintahan di Kota Cantik ini. Begitupula bagi kawan-kawan wartawan, semoga dijauhkan dari penularan COVID-19, mereka selalu diberikan kesehatan dan kekuatan,” Katanya.

Timpal H Tantawi, hal ini tanpa mengurangi niat baik, atas perhatian dan kesediaan dari rekan-rekan semua, dirinya juga menyampaikan ucapan Terima Kasih. (YS)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!