faktakalimantan.co.id - PALANGKA RAYA - Forum Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Perhimpunan Perusahaan Pertambangan bersama asosiasi

FOTO : Sekretaris FPPM, Rudi Isnaini selaku perwakilan saat serahkan bantuan paket Sembako.
faktakalimantan.co.id – PALANGKA RAYA – Forum Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Perhimpunan Perusahaan Pertambangan bersama asosiasi pertambangan melalui Dinas Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) Pemprov Kalteng serahkan 1.000 paket Sembako untuk gelombang pertama kepada sekretariat tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kalteng, Jumat (17/4/2020).
Kepedulian perusahaan pertambangan tersebut merupakan bentuk tindak lanjut atas arahan dan imbauan Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran beberapa waktu lalu. Dimana pihak perusahaan diminta ikut peduli terhadap masyarakat yang terdampak pandemi virus corona di Kalteng.
“Ini salah satu bentuk kepedulian kami dari PPM Perhimpunan Perusahaan Pertambangan. Bantuan ini selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pada gelombang pertama, kami serahkan 1.000 paket Sembako kepada tim gugus tugas untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan,” kata Sekretaris FPPM, Rudi Isnaini selaku perwakilan saat serahkan bantuan.
Ribuan paket Sembako tersebut diharapkan, dapat dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima alias harus tepat sasaran. Paket Sembako tersebut berisikan beras, gula, mie instan dan bahan pangan lain.
“Situasi saat ini memang mewajibkan kita saling membantu. Kami menyambut baik imbauan pak gubernur untuk berbagi melalui sektor apapun. Termasuk kami dari perkumpulan perhimpunan pengusaha pertambangan, juga ikut peduli untuk berbagi kepada masyarakat,” jelas Rudi.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalteng, Ermal Subhan mengapresiasi atas kepedulian pihak FPPM dan asosiasi yang telah menunjukan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak Covid-19.
“Kami mengapresiasi atas bantuan paket Sembako untuk masyarakat ini. Kami juga terus mengimbau, kepada pengusaha pertambangan dan lainya dapat berbagi dan peduli kepada warga baik melalui pengelolaan mandiri dan secara kelompok dengan mengutamakan protokol kesehatan di lapangan,” jelas Ermal. (gbn/agg)
COMMENTS