Jangan Semprot Disinfektan Pada Manusia

faktakalimantan.co.id - BUNTOK - Ditenggarai berbahaya bagi kesehatan, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Selatan, Ensilawatika Wijaya meminta me

Dua Fraksi DPRD Barsel Ini Kritisi Empat Raperda
Dewan Minta Pemkab Barsel Fokus Memulihkan Ekonomi
DPUPR dan BPBD Membuat Tanggul Darurat di Jalan Palangka Raya – Buntok Ruas Desa Lembeng

FOTO : Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Selatan, Ensilawatika Wijaya.

faktakalimantan.co.id – BUNTOK Ditenggarai berbahaya bagi kesehatan, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Selatan, Ensilawatika Wijaya meminta menghentikan penyemprotan disinfektan kepada manusia.

Imbauan penghentian penggunaan bilik desinfektan kepada manusia tersebut, disampaikan berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan Nomor : HK.02.02/III/375/2020 terkait penyemprotan disinfektan ke tubuh manusia menimbulkan risiko kerusakan, seperti iritasi kulit dan iritasi saluran pernapasan.

Hal ini penting disampaikan, mengingat masih ada beberapa tempat di Kabupaten berjuluk Bumi Batuah tersebut mengaplikasikan penyemprotan disinfektan kepada manusia dengan menyediakan bilik khusus sterilisasi.

“Disinfektan yang menggunakan larutan hipoklorit berkadar tinggi juga dapat menyebabkan kulit terbakar parah,” sebutnya, Senin (6/4/2020).

Berdasar informasi yang ia peroleh, penyemprotan disinfektan hanya bisa dilakukan pada permukaan benda mati, seperti lantai, dinding, peralatan, ruangan, pakaian dan alat pelindung diri.

Kemenkes RI pernah menjelaskan bahwa kandungan disinfektan yang terdiri atas larutan pemutih/natrium hipoklorit, klorin dan sejenisnya, etanol/alkohol 70 persen, amonium kuarterner (seperti benzalkonium klorida) dan hidrogen peroksida (H202) rentan menyebabkan gangguan pernapasan pada manusia maupun hewan, bahkan dalam beberapa kasus hingga menyebabkan kematian.

“Kementerian kesehatan saja tidak menganjurkan penggunaan bilik disinfektan di tempat dan fasilitas umum. Kenapa kita di daerah mengunakannya?” tukasnya.o

Politikus PDI Perjuangan ini menganjurkan, kepada masyarakat agar menghindari pengaplikasian disinfektan ke tubuh mereka.

“Yang aman untuk mencegah Covid-19 adalah dengan cuci tangan memakai sabun dan air mengalir secara rutin atau bekerja dari rumah serta bentuk-bentuk aktivitas lain yang mendukung social distancing,” pungkasnya. (petu/agg)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!