faktakalimantan.co.id - BUNTOK - Peduli terhadap masyarakat terdampak kabut asap di wilayah Kabupaten Barito Selatan dan Barito Timur, management
FOTO : Senior Coorporate Affairs Manager CAA-Group Kalteng, Raden Agus Himarawan (kanan) saat menyerahkan sumbangan masker gratis kepada DPD LPLHN Kalteng di Sekretariat LPLHN Kalteng di Kota Buntok, Rabu (25/9/2019).
faktakalimantan.co.id – BUNTOK – Peduli terhadap masyarakat terdampak kabut asap di wilayah Kabupaten Barito Selatan dan Barito Timur, management Cyliandri Angky Abadi Group (CAA – Group) menyumbangkan masker kepada Lembaga Pecinta Lingkungan Hidup Nusantara (LPLHN) Provinsi Kalimantan Tengah untuk kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat, Rabu (25/9/2019).
Senior Coorporate Affairs Manager CAA-Group Kalteng, Raden Agus Hiramawan mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pihak perusahaan terhadap bencana kabut asap di Kalteng, terutama di dua wilayah kabupaten di pesisir DAS Barito itu.
“Ini (asap, Red) yang merupakan dampak dari Karhutla sudah menjadi bencana nasional. Banyak masyarakat kita di wilayah Barsel dan Bartim terdampak asap. Kami peduli dengan hal itu, karena menyangkut dengan kesehatan semua orang,” tukasnya.
Dengan bantuan ini, Raden berharap bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Semoga dengan bantuan kami ini, setidaknya bisa bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak,” harapnya.
Ketua LPLHN Kalteng, H. Raden Sudarto melalui Koordinator aksi, Herman Susilo mengucapkan terima kasih kepada manajemen CAA-Group dan pihak lain yang sudah memberikan sumbangan masker kepada masyarakat terdampak kabut asap.
“Terima kasih kepada manajemen CAA-Group Kalteng dan beberapa perusahaan lainnya yang telah mensupport dengan memberikan sumbangan masker dan juga bantuan lainnya. Kita berharap dengan kegiatan ini, setidaknya kami bisa memberikan sedikit sumbangsih kepada masyarakat yang terdampak asap ini,” ucapnya.
Herman menghimbau, kepada masyarakat agar terus bersama-sama menjaga lingkungan, lahan dan hutan agar jangan sampai dibakar. Sebab dikhawatirkan bakal memperparah kondisi kabut asap yang terjadi di Kalteng.
“Kepada masyarakat, kita juga mohon agar jangan sampai melakukan pembakaran lahan dan hutan, terutama saat ini kita sedang berada di tengah bencana kabut asap. Mari kita sama-sama menjaga lingkungan kita, agar tetap asri dan sehat,” ajaknya. (Petu)
COMMENTS