Legislator Ini Turun Bantu Pasien Yang Akan Melahirkan

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,Muara Teweh-Keluhan keluarga pasien terhadap pelayanan di BLUD Rumah Sakit Muara Teweh kembali dikeluhkan, hal itu bermula a

Tes CPNS Barut Hanya Kebagian Profesi Guru dan Tenaga Kesehatan
Dewan Sarankan Honor Satpol PP Naik
Ingin Penyebaran Guru Merata Dinas Pendidikan Barut Akan Lakukan Pendataan

BLUD Rumah Sakit Muara Teweh kembali dikeluhkan, hal itu bermula adanya seorang ibu yang dari Desa jangkang baru yang akan melahirkan tidak mendapatkan penanganan oleh pihak Rumah Sakit dengan alasan dokter Spesialisnya tidak berada di tempat.

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,Muara Teweh-Keluhan keluarga pasien terhadap pelayanan di BLUD Rumah Sakit Muara Teweh kembali dikeluhkan, hal itu bermula adanya seorang ibu yang dari Desa jangkang baru yang akan melahirkan dibawa oleh pihak keluarga ke RS Muara Teweh.

Seperti yang disampaikan oleh Anggota DPRD Barito Utara, kalimantan Tengah, Hasrat. Di gedung DPRD Barut saat rapat bersama dengan Eksekutif. Senin (8/7/2019)

Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu (7/7) saat itu Ria, yang merupakan warga Desa Jangkang Baru Kecamatan Lahei Barat akan melahirkan dirujuk dari puskesmas Lahei Barat ke RSUD Muara Teweh.

Sesampainya di RSUD Muara Teweh pihak Rumah sakit tanpa melakukan penangan terlebih dahulu dan langsung mengusulkan supaya pasien tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Banjarmasin, dengan alasan dokter Spesialisnya tidak berada di tempat.

”Kejadiannya waktu pasian sampai di rumah sakit Muara Teweh, pihak rumah sakit langsung meminta keluarga pasien langsung ke Banjarmasin, seharusnya sebelum di rujuk ke Banjarmasin pasien harusnya dilalukan pemeriksaan terlebih dahulu,” kata Hasrat

Lebih lanjut Hasrat mengatakan merasa tidak di layani, keluarga pasien menelpon dirinya supaya datang dan bisa membantu agar pasien tersebut secepatnya di tangani.

Setelah di lakukan pembicaraan dengan petugas yang ada saat itu, akhirnya pasien tersebut dapat ditangani oleh perawat dan ternyata belum lama memdapatkan penanganan pasien tersebut langsung melahirkan, namun sang anak yang di lahir kan meninggal.

“Bayangkan apabila pasien langsung di bawa ke rumah sakit lain tanpa ada tindakan dan penangan terlebih dahulu bagai mana, mungkin belum sampai ketempat tujuan pasien sudah melahirkan”, pungkasnya. (SBI)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!