faktakalimantan.co.id - KASONGAN – Wakil Bupati (Wabup) Katingan, Sunardi N.T Litang mengapresiasi sifat gotong royong masyarakat di Kecamatan Mar
BANTUAN : Wakil Bupati, Sunardi N.T Litang menyerahkan tali asih dari Pemkab Katingan yang diterima oleh pengurus Masjid Al Mustaqim Desa Tumbang Dakei, Minggu (19/5/2019).
faktakalimantan.co.id – KASONGAN – Wakil Bupati (Wabup) Katingan, Sunardi N.T Litang mengapresiasi sifat gotong royong masyarakat di Kecamatan Marikit dalam membangun masjid. “Pasalnya dana yang digunakan, murni hasil swadaya masyarakat,” ujarnya saat acara buka puasa bersama dalam rangkaian Safari Ramadan 1440 H di Masjid Al Mustaqim Desa Tumbang Dakei, Kecamatan Marikit, Minggu (19/5/2019).
Dalam sambutannya juga, Sunardi menuturkan jika pemerintah daerah tetap memprioritaskan pembangunan rumah ibadah untuk semua agama.
“Pemerataan bantuan pembangunan rumah ibadah dan bantuan kegiatan keagamaan di Kabupaten Katingan, sangat mendapat perhatian pemerintah daerah secara berimbang untuk semua agama,” katanya.
Berkaitan dengan jalanya pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat, pada 20 Juli mendatang Kabupaten Katingan akan genap berusia 18 tahun. Diakuinya, banyak halangan dan rintangan yang telah dilalui selama ini.
“Namun syukur Alhamdulillah, semua dapat kita lalui dengan selamat. Sehingga, Kabupaten Katingan beserta perangkatnya tetap berdiri sejajar dengan kabupaten lain di Kalimantan Tengah ini,” kata Wabup.
Hal ini, lanjut Sunardi, merupakan usaha keras yang dilakukan bersama-sama antar masyarakat dan pemerintah daerah serta instansi vertikal. Oleh karena itu, dia mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas bantuan yang telah diberikan.
“Baik itu tenaga, pikiran maupun dana sehingga Katingan dapat melalui jalan panjang dan berliku dengan selamat,” tuturnya.
Wabup meyakini, bahwa Kabupaten Katingan beserta perangkatnta tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dari masyarakat dan pihak lain. Dengan kata lain, tidak ada bisa berdiri hanya berlandaskan pada satu pilar saja.
“Pemerintah daerah selalu berupaya memperbaiki segala kekurangan yang ada, sambil memberikan bantuan stimulan kepada organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan sesuai surat keputusan Bupati,” imbuhnya.
Menurut Sunardi, pemerintah daerah tetap berupaya semaksimal mungkin memberikan bantuan tersebut. Meskipun, jumlah bantuan itu belum mampu mengakomodir secara keseluruhan.
“jelas dana tersebut tidak mencukupi untuk membiayai secara keseluruhan keperluan. Akan tetapi diharapkan, itu bisa menjadi stimulan atau perangsang dalam pelaksanaanya,” tambahnya. (sog)
COMMENTS