Kualitas Udara di Palangka Raya Kategori “Sehat”

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,PALANGKA RAYA-Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Sihang melalui Kabid Pencegahan Bencana, Kof

Ketua DPRD Kota Sampaikan Ucapan Selamat Hari Raya Galungan
UMKM Perlu Pendampingan
Empat Kecamatan ini Rawan Karhutla

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,PALANGKA RAYA-Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Sihang melalui Kabid Pencegahan Bencana, Koffeno Nahan mengatakan, kualitas udara di Kota Palangka Raya saat ini berada pada indikator ‘baik’ atau kategori ‘sehat’.

“Dalam beberapa hari terakhir tidak di dapat titik panas (hotspot). Hal tersebut juga diperkuat berdasarkan pantauan tim gabungan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla),”ungkap Koffeno, Selasa (4/9/2018).

Kondisi cuaca Palangka Raya pada indikator baIk juga diperkuat oleh pantauan dari satelit dimana menunjukan kota Palangka Raya nihil titik panas.

Dijelaskan, bila mengacu diteksi peralatan pengukur keadaan cuaca yang selalu dipantau oleh tim pencegahan dan penaggulngan karhutla, maka kadar particulate matter (PM) berada diangka 9, sementarauntuk sulfur dioxide (SO2) diangka 1 dan Ozone (O3).

Adapun untuk carbon monoxide (CO) dan nitrogen dioxide (NO2) berada diangka 0.

“Kualitas udara berada di angka 5.21 µgram/m3. Masuk dalam ketegori aman, dimana kadar 0-50 merupakan udara baik, kadar 50-150 masuk kategori sedang, 150-250 masuk kategori tidak sehat dan 250-350 masuk kategori sangat tidak sehat. Sedangkan diatas 350 masuk kategori berbahaya,”jelasnya.

Pun demikian tambah Koffeno, meski hotspot di Palangka Raya dinyatakan nihil, akan tetapi masyarakat Kata dia tetap harus waspada.
.
“Terlebih cuaca dan iklim di bulan September dan Oktober terhitung kering, maka semuanya tetap fokus melakukan langkah langkah pencegahan karhutla,”tutupnya.VD

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!