FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,SAMPIT-Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) M.Shaleh menilai Dinas Pertanian lalai dalam melakukan antisi
FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,SAMPIT-Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) M.Shaleh menilai Dinas Pertanian lalai dalam melakukan antisipasi kekeringan yang menimpa lahan pertanian di wilayah selatan kotim ini.
“Akibatnya saat ini sejumlah petani tersebut tidak bisa melakukan penanaman padi bahkan jenis sayur-sayuran di lahan pertaniannya, ini adalah kelalaian dinas pertanian kita,” Ujarnya, Kamis (23/8).
Shaleh menyebutkan, seharusnya Dinas Pertanian sudah jauh hari melakukan antsioasi kekeringan lahan pertanian pasa musim kemarau seperti ini, dan itu harusnya memang rutin dilakukan,” Timpalnya.
Salah- satu Tokoh partai PAN Kotim menjelaskan,kekeringan seharusnya dapat diprediksi karena telah terjadi hampir setiap tahunnya di Kotim ini,”Setiap tahunnya seperti ini terus, kenapa tidak ada kemajuan sama sekali, air susah, saluran juga kering, lalu apa gunanya ada dinas pertanian,”Tegasnya.
Diketahui, sejumlah lahan pertanian berupa sawah seluas 200 hektar di Kecamatan Teluk Sampit, dipastikan sudah mengering sejak bulan Juli lalu, hal ini menimpa petani Desa Lempuyang yang merupakan lumbung padi dengan luasan 1.500 hektar tersebut.
“Sebenarnya siklusnya bisa dibaca, bulan ini bisa tidak ada hujan, makanya harus ada antisipasi. Kalau sudah diprediksi artinya antisipasinya juga cepat dilakukan,” Tutupnya.(So)
COMMENTS