FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,SAMPIT- Musim kemarau tahun 2018 ini sudah membuat para petani menjerit, selain kekurangan pasokan air, para petani mulai mengel
FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,SAMPIT- Musim kemarau tahun 2018 ini sudah membuat para petani menjerit, selain kekurangan pasokan air, para petani mulai mengeluhkan keringnya lahan pertanian mereka sehingga dapat mengancam gagalnya proses tanam padi dan sayuran tahun ini.
Hal ini sudah terjadi di Desa lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, yang mana kondisi lahan pertaniannya mengalami kekeringan. Sedukitnya 200 hektar dari 1500 hektar lahan siap tanam tersebut sudah terdampak musim kemarau tahun ini.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Kotawaringin Timur, HM. Taufiq Mukri meminta agar Dinas Pertanian segera turun tangan guna mengatasi masalah tersebut.
“Kita harapkan dinas pertanian segera mengatasinya, jangan sampai lumbung pencentak padi terbesar di Kotim ini terkendala pada proses penanamannya tahun ini,” Urainya, Kamis (23/8).
Wakil Bupati Dua Periode ini juga meminta agar pihak dinas terkait lebih aktif memantau kondisi dilapangan, sehingga sektor pertanian Kotim di tahun mendatang juga bisa lebih baik.
“Pantau terus kondisi pertanian kita, segera atasi setiap masalah di petani, jangan sampai tahun ini sektor pertanian kita gagal,”Tutupnya.(So)
COMMENTS