TNI-Polri Diminta Usut Hoaks Sebelum Menyeruak

  FAKTAKALIMANTAN,CO.ID,KASONGAN - Kemajuan teknologi informasi dewasa ini seperti pisau tajam bermata dua, di satu sisi membawa manfaat b

Wabup Minta Camat dan Kades Sediakan Lokasi Untuk Pembanguan Kantor Polsek di Kecamatan Bukit Raya
PT. AUS Bangun Badan Jalan Dari Jahanjang Menuju Tampelas
Pemdes Tewang Karangan Salurkan BLT-DD Kepada Masyarakat

 

ANTI HOAKS : Pjs Bupati Katingan bersama pejabat daerah lainnya mendeklarasikan anti hoaks dengan menerbangkan balon bertulikan kampanye stop hoaks di halaman kantor bupati setempat, Selasa (20/3).

FAKTAKALIMANTAN,CO.ID,KASONGAN – Kemajuan teknologi informasi dewasa ini seperti pisau tajam bermata dua, di satu sisi membawa manfaat berupa efektif dan efisiensi dalam mendapatkan informasi yang cepat. Namun di sisi lain rawan disalahgunakan sebagai media propaganda berupa berita bohong atau akrab disebut hoaks.

Mengantisipasi menyeruaknya berita/informasi hoaks di masyarakat jelang Pilkada Serentak tahun 2018, jajaran Polres Katingan menggagas deklarasi anti hoaks bersama seluruh perangkat daerah di halaman kantor bupati setempat, Selasa (20/3).

Pada kesempatan itu Kapolres Katingan AKBP Ivan Adhityas Nugraha meminta, peran aktif masyarakat khususnya para abdi negara agar jangan mudah terprovokasi dengan berbagai berita bohong.

“Kalaupun nanti menemukan adanya informasi sensitif, saya harap dicermati atau diklarifikasi lebih dahulu. Jangan sampai terpancing apalagi langsung menyebarkan kembali informasi itu di laman media sosial masing-masing,” pintanya.

Menurutnya, sejauh ini keberadaan hoaks sangat mengganggu integritas hingga stabilitas keamanan daerah. Sebab hoaks cenderung mengandung konten sensitif yang dapat memprovokasi masyarakat demi kepentingan atau tujuan tertentu.

“Digelarnya deklarasi anti hoaks ini dalam rangka mendorong masyarakat agar tidak mudah menyebarkan berita atau informasi yang belum jelas kebenarannya,” katanya.

Kapolres mengingatkan, agar masyarakat lebih bijak dalam menyikapi perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih dan cepat dewasa ini. Mari bangun bersama-sama membangun Kabupaten Katingan dengan jujur, iklas, adil, serta jangan mempermasalahkan perbedaan.

“Mari kita perbaiki kesalahan karena tidak ada manusia yang sempurna. Manfaatkanlah secara efektif dan pandai-pandai membedakan mana konten privasi mana yang ranah publik. Jangan mudah terjebak dan ikut menyebarkan berita atau informasi hoaks,” tutupnya.

Pjs Bupati Katingan Suhaemi mengajak seluruh masyarakatnya untuk berkomitmen dalam menjalankan deklarasi anti hoaks tersebut. Dirinya juga meminta jajaran TNI/Polri dan aparat keamanan lainnya untuk cepat menyikapi setiap potensi menyeruaknya berita hoaks.

“Mari kita sama-sama lebih dulu mencari sumber kredibel apabila menemukan informasi yang sensitif. Kalaupun ada berita hoaks, maka saya minta agar Polri dan TNI segera mengusut dan menindak agar jangan sampai berkembang luas dan menjadi permasalahan,” tukasnya.

Dirinya juga berpesan, agar masyarakat khususnya semua tim pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Katingan tidak memanfaatkan atau menggunakan agama sebagai alat politik, namun jadikan berpolitik sebagai ibadah. (BS)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!