Tim Pemenangan Koyem – SHD di Barsel Yakin Menang

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID - BUNTOK - Tim pemenangan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Nadalsyah Koyem dan H. Supian Hadi (Koyem

Bertentangan dengan UU, Raperda Zakat Terancam Gagal Dibahas
Dewan Desak Pemkab Cairkan TPP Segera Sebelum Bupati Berhenti Menjabat
Positif Covid-19 Asal Barsel Bertambah Satu Orang

Foto : Calon Gubernur Kalteng, Nadalsyah Koyem, mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dengan sebaik mungkin pada tanggal 27 November 2024 nanti.

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID – BUNTOK – Tim pemenangan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Nadalsyah Koyem dan H. Supian Hadi (Koyem – SHD) di Kabupaten Barito Selatan semakin yakin bahwa paslon yang diusung oleh PDIP dan Demokrat serta didukung oleh PPP dan Hanura tersebut mampu unggul jauh dari ketiga paslon lainnya.

Keyakinan ini disampaikan oleh ketua tim pemenangan Koyem – SHD di Barsel, Hj. Yangsi Hartini, usai melihat sambutan yang sangat antusias dari warga ketiga desa dan kelurahan yang menjadi tempat pelaksanaan kampanye Koyem, Minggu (29/9/2024).

Pada pelaksanan kampanye di desa Tarusan dan Kelurahan Pendang, Kecamatan Dusun Utara, serta di desa Baru, Kecamatan Dusun Selatan, Barsel, di tiga titik tersebut calon Gubernur dengan nomor urut 2 ini disambut oleh ribuan masyarakat.

“Kami tim pemenangan Koyem – SHD sangat yakin, kalau paslon yang kami usung mampu unggul jauh daripada tiga paslon lainnya. Apalagi melihat di hari pertama pelaksanaan kampanye dialogis ini saja, di tiga titik pelaksanaan jumlah masyarakat yang hadir selalu membeludak bahkan mencapai ribuan massa,” ucap Yangsi optimis.

Anggota DPRD Barsel periode 2024 – 2029 ini yakin kalau Koyem yang merupakan pria dengan latar belakang masyarakat biasa, adalah sosok yang cocok buat menjadi pemimpin Kalteng dan bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Bumi Tambung Bungai itu.

Apalagi paslon dengan nomor urut 2 ini, merupakan dua orang yang memang sudah berpengalaman baik sebagai politisi maupun di dunia birokrasi.

“Keduanya merupakan sosok berpengalaman, pak Koyem adalah mantan Bupati Barito Utara dua periode, pak SHD adalah mantan Bupati Kotawaringin Timur juga dua periode. Mereka berdua selama memimpin di daerah masing – masing, memperoleh banyak sekali prestasi di bidang pembangunan dan lainnya,” terangnya.

“Untuk itu, orang Barsel harus pintar memilih pemimpin, pilih yang sudah pengalaman dan berprestasi, pilih nomor 2,” tukasnya.

Foto : Ketua tim pemenangan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Koyem – SHD di Barsel, Yangsi Hartini, optimis paslon yang diusung oleh PDIP dan Demokrat serta didukung PPP dan Hanura tersebut, akan unggul dibanding ketiga paslon lainnya di Barsel.

Koyem yang hadir tanpa SHD dikarenakan yang bersangkutan sedang menjalani kampanye dialogis di wilayah Kotawaringin, ditemani langsung oleh Ketua Tim Pemenangan Koyem – SHD Barsel, Hj. Yangsi Hartini, dewan pengarah tim pemenangan Barsel, H. Farid Yusran dan Idariani, serta para kader partai pendukung dan simpatisan.

Dalam orasinya, calon Gubernur dengan nomor urut 2 ini, bukan hanya mengajak masyarakat untuk memilih dia dan SHD pada saat pencoblosan di tanggal 27 November 2024 nanti, tapi pria yang selalu tampil sederhana ini juga mengutarakan program – program unggulan Koyem – SHD.

Dia mengatakan, selain fokus pada pemerataan pembangunan infrastruktur di semua daerah, apabila Koyem – SHD menang, maka seragam dan buku sekolah dari tingkat TK, SD, SMP sampai SMA akan digratiskan. Selain itu, khusus untuk dunia pendidikan, Koyem juga berjanji akan mengembalikan tunjangan tambahan penghasilan bagi para guru, yang sebelumnya telah dihapuskan oleh pemerintah Provinsi Kalteng saat ini.

“Kalau para guru ini kita kembalikan tunjangan tambahan pengasilan dan dana sertifikasi mereka yang telah dihapus, maka mereka tidak perlu lagi pusing memikirkan darimana mencari tambahan penghasilan, jadi mereka bisa fokus mengajar dengan maksimal anak – anak dan cucu kita,” tuturnya, disambut gemuruh tepuk tangan warga yang hadir.

Untuk dunia kesehatan, selain akan membuat program yang menjamin kesejahteraan Koyem – SHD juga mempunyai gebrakan baru, yakni bantuan pembiayaan bagi orang yang menjaga anggota keluarganya yang sedang dirawat di Rumah Sakit.

“Saya percaya, hampir semua masyarakat kita sudah menjadi anggota BPJS kelas III, akan tetapi hal itu menurut pasangan Koyem – SHD belum cukup membantu masyarakat. Karena meskipun yang sakit biaya perawatannya ditanggung BPJS, tapi keluarga pasien yang berjaga itu yang akan kami bantu nantinya pembiayaannya,” janji Koyem yang dia ucapkan menggunakan bahasa daerah suku Dayak Bakumpai.

“Program ini, menurut kami akan sangat membantu masyarakat. Karena meskipun pasien biayanya gratis, akan tetapi biaya bagi keluarga yang jaga juga harus kita perhatikan, itu akan kita siapkan di APBD nanti apabila Koyem – SHD terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur,” sambung dia menjelaskan.

Sementara itu, terkait persoalan dasar masyarakat di Kalteng yakni terjadinya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di pasar yang berbanding terbalik dengan penurunan harga komoditi lokal seperti rotan dan karet, Koyem berjanji apabila terpilih maka akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencarikan solusi dan mengusulkan kepada menteri dan presiden agar menjadi program utama pemerintah pusat.

“Kami sadar kepala daerah tidak punya kewenangan untuk menaikan harga komoditas, akan tetapi kalau kami terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, maka kami punya akses langsung ke pemerintah pusat, baik itu DPR RI, Menteri ataupun Presiden, kami pasti berupaya sekuat tenaga mencarikan solusi agar menaikan harga komoditas lokal kita ini bisa menjadi program pemerintah pusat,” janjinya.

Dan masih banyak sejumlah program gebrakan lainnya yang disampaikan Koyem kepada masyarakat di Barsel. Selain itu, dia juga mengaku tidak menyesal melepaskan jabatannya sebagai anggota DPR RI periode 2024 – 2029, sebab tujuan dia untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalteng, adalah agar memiliki lebih banyak kewenangan untuk membuat program kerja yang bertujuan memajukan dan mensejahteraan masyarakat di Kalteng.

“Saya sebenarnya sudah terpilih sebagai anggota DPR RI, tinggal menunggu pelantikan pada tanggal 1 Oktober nanti. Sudah disiapkan rumah dinas mewah, mobil dinas mewah dan segala fasilitas mewah lainnya di Jakarta. Tapi saya memilih mundur dari DPR dan maju sebagai Gubernur, karena tujuan utama saya adalah mendapatkan banyak kewenangan untuk membuat program kerja yang bisa memajukan dan mensejahterakan masyarakat di Kalteng,” tegasnya.

“Selain itu, kami juga punya banyak macam ide dan gagasan lainnya yang akan kita upayakan menjadi program pemerintah provinsi, untuk membangun perekonomian masyarakat di Kalteng,” tambah dia menerangkan.

Pada kesempatan yang sama, Farid Yusran yang merupakan Ketua DPC PDIP Barsel, mengungkapkan kenapa masyarakat Barsel harus memilih Koyem – SHD pada pelaksanaan Pilkada serentak nanti, adalah selain dikarenakan program kerja yang telah disampaikan oleh Koyem sebelumnya semuanya bagus dan baru, ada janji yang pernah diucapkan oleh putra asli kelahiran desa Lemo, Barito Utara tersebut yang masih dipegang oleh Farid, yakni bantuan dana pembangunan dari pemerintah provinsi kepada setiap daerah sebesar Rp100 miliar.

Dana ini nantinya bisa digunakan sepenuhnya oleh pemerintah daerah untuk pembangunan, atas kesepakatan antara Bupati dan DPRD di masing – masing daerah.(Tampetu)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!