SAMPIT – Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur M Irfansyah menegaskan progam sekolah penggerak harus mampu mend
FOTO : Plt Kepala Disdik Kotim, M Irfansyah.
SAMPIT – Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur M Irfansyah menegaskan progam sekolah penggerak harus mampu mendorong sekolah lain dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dan mutu pendidikan.
Menurut Irfansyah, Program Sekolah Penggerak (PSP) membawa dampak positif terhadap sekolah-sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Kami berharap semakin banyak sekolah yang menjadi sekolah penggerak,” katanya Sabtu 30 September 2023.
Saat ini kata dia di Kabupaten Kotawaringin Timur sudah terdapat 38 sekolah berstatus sebagai Sekolah Penggerak.
Di mana sekolah tersebut terdiri dari angkatan 2 sebanyak 34 satuan pendidikan jenjang TK sampai SMP, ditambah 4 SMA. Sementara itu untuk angkatan 3 ada 6 sekolah yaitu 3 TK, 2 SMP dan 1 SD.
“Kita tentu berharap semoga saja program ini bisa meningkatkan sumber daya manusia dan mutu pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur,” kata Irfansyah.
Irfansyah menjelaskan,saat ini SDN 3 Kota Besi Hilir, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi tempat program pelaksanaan sekolah penggerak dan merupakan satu dari lima sekolah se Indonesia yang dipilih oleh Kemendibukristek untuk pembuatan video praktik baik implementasi kurikulum merdeka
Sebelumnya, kata dia BPMP Provinsi Kalimantan Tengah juga mendampingi Direktorat SD dalam pembuatan video pengimbasan praktik baik sekolah PSP di SDN 2 Simpur, Kecamatan Kota Besi, Rabu 27 September 2023. (ag)
COMMENTS