Dorong Pembenahan Desa Wisata Hurung Bunut

  faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mendukung upaya pengem

Untuk Menjaga Silaturahmi, PWRI Gelar Kegiatan Rutin Senam Bersama
Berharap Pungli Tidak Cederai Penerimaan Siswa Baru
Ini Upaya Polres Gumas Cegah Covid-19 Masuk Lingkungan Kerja

FOTO : Ketua DPRD Gumas, Akerman bersama anggotanya Dewi Sari, Rayaniatie, Espriadi, dan Arit Bajau tengah bercincang di kantor dewan setempat.

 

faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mendukung upaya pengembangan wisata Desa Hurung Bunut, Kecamatan Kurun. Dukungan ini dimaksudkan agar wisata desa dikenal lebih luas. Apalagi desa tersebut sejak tahun 2016 sudah dicanangkan sebagai desa wisata.

“Desa Hurung Bunut telah ditetapkannya desa wisata. Namun sampai saat masyarakat sekitarnya belum ada kelihatan dampak yang positif.  Walaupun begitu, kami dari DPRD Gumas akan mendukung untuk dikembangkan lagi,” kata Anggota DPRD Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan, dikomfirmasi, Jumat (5/11/2021).

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) menyebut, paling tidak ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada supaya bisa bekerjasama. Misalnya, kata dia, dibidang pertanian, Perikanan, UKM, dan begitu juga segi pariwisatanya semua bisa kalau dilakukan secara bersama.

“Kalau desa wisata Hurung Bunut itu dikelola dengan baik, seperti kuliner, kerajinan, dan lainnya itu otomatis wiasatawan lokal akan berbondong-bondong kesana. Karena adanya daya tarik menikmati dan mengunjunginya,” bebernya.

Ia menambahkan, Desa Hurung Bunut ini dekat dengan jalan lintas Kurun Palangka Raya. Dia menyarankan agar dibuat plang papan untuk memberitahukan bahwa desa ini dinobatkan sebagai desa wiasata. Termasuk disebutkan potensi wisata desanya apa saja. Kulinier dan kerajinan tangannya apa saja.

“Kalau bisa harapan kami di desa itu, harus ada papan plang atau balaiho bahwa Desa Hurung Bunut desa wisata. Jangan sampai Cuma ada hanya nama saja, ini yang perlu dibenahi oleh beberapa OPD terkait,” pungkas dia. (gatang/hms)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!