Desa Hurung Bunut Dapat Bantuan Benih Ikan

  Faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Sebanyak 8300 bibit Ikan Nila dan pakan mulai di salurkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Ma

Memastikan Kebenaran Timbangan Pedagang
PBS Dinilai Minim Bantu Korban Banjir
Koordinasi Terkait Pasien Covid-19, Polsek Kahut Kunjungi Puskesmas

PELEPASAN : Bupati Gumas, Jaya S. Monong bersama WakilNYA Efrensia LP Umbing, Kapolres AKBP Irwansah, dan Kepala DPKP Hansli Gonak, ketika melepaskan benih ikan di kolam milik kelompok pembudidaya ikan di Desa Hurung Bunut, Selasa (5/10/2021).

 

Faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Sebanyak 8300 bibit Ikan Nila dan pakan mulai di salurkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gumas untuk pembudiyaan ikan yakni masyarakat di Desa Hurung Bunut, Kecamatan Kurun.

Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan, dengan program yang sudah ditetapkan prioritas pembangunan daerah di tahun 2019-2024 salah satunya adalah pelaksanaan smart agro, sehingga menjadi DPKP menjadi salah satu Perangkat Daerah pendukung program.

“Demi mencapai tujuan yang kita harapkan yaitu tercapainya ketahanan pangan. Maka hari ini kita memberikan bibit ikan sebanyak 8300 ekor untuk kelompok tani Petak Kasambuyan di Desa Hurung Bunut berjumlah 10 Orang. Hal ini, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Jaya S Monong di desa Hurung Bunut, Selasa (5/10/2021).

Selain itu, kata dia, tercatat sekitar 70 persen kebutuhan ikan di Kabupaten Gumas masih didatangkan dari luar wilayah, ini merupakan peluang besar danvkesempatan emas bagi  masyarakat untuk menggali lagi potensi yang ada disekitar, khususnya di bidang perikanan.

Karena itu, lanjut dia, potensi perikanan yang sangat luas, dimana kita memiliki empat bendungan atau DAM, yang mendukung untuk pengairan kolam, memiliki Balai Benih Ikan (BBI) sebagai penghasil Benih Ikan unggul.

“Kedepannya direncanakan mengumpulkan para pembudidaya ikan, untuk mengumpulkan, sehingga ada keseragaman harga, dan walaupun ada persaingan namun, sehat. Terutama luas lahan untuk kolam ikan masih sangat luas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPKP Kabupaten Gumas Hansli Gonak mengatakan, pada tahun 2021, sudah disalurkan benih dan pakan ikan kepada 18 kelompok pembudidaya ikan, dimana 12 kelompok dari Dana Alokasi Umum (DAU) Murni DPKP, tiga kelompok dari dana aspirasi dewan, dan tiga kelompok dari Dana Alokasi Khusus (DAK), kalau distribusi benih dan pakan ikan yang sudah dilaksanakan, yakni kepada sembilan kelompok pembudidaya ikan, dan akan segera disalurkan juga kepada sembilan kelompok.

“Benih ikan yang kami salurkan 2021 sebanyak 252.000 ekor, terdiri dari benih ikan nila 42.000 ekor, benih ikan gurami 77.000 ekor, benih ikan patin 46.000 ekor, dan benih ikan lele 85.000 ekor. Sedangkan pakan ikan yang disalurkan sebanyak 32 ton. Penyalurannya mendapatkan pendampingan dari Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat,” jelasnya

Benih ikan yang disalurkan pada tahun 2021, sambung dia, diperkirakan akan menghasilkan produksi ikan sebesar 96 ton, dimana memberikan sumbangsih 0,5 persen dari target produksi kabupaten sebesar 2.000 ton. Kalau terkait pakan ikan yang diberikan, hanya pakan awal saja, dimana perlu dukungan dari pelaku usaha pembudidaya ikan untuk melanjutkan apa yang sudah diberikan, sehingga benih ikan bisa sampai ukuran konsumsi atau panen.

“Kami berharap keseriusan, keuletan dan kerjasama dari pembudidaya ikan, terkait apa yang sudah dan akan disalurkan oleh DPKP mampu meningkatkan perekonomian keluarga, meningkatkan produksi perikanan, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tandas Hansli. (gatang/gan)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!