Sekda Gumas : Ayo Vaksin Demi Lindungi Keluarga

  Faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunung Mas, Yansiterson mengajak seluruh masyarakat di daerah

Tumbang Mujai Realisasikan BLT DD Tahap II untuk 27 KK
Apresiasi Peran Orang Tua Demi Sukseskan UNBK
Perda Alsintan Perlu Segera Direvisi

BERSAMA : Sekda Gumas Yansiterson (kanan) bersama Sekretaris Diskominfo Santik Aprianto, ketika menghadiri suatu kegiatan di Rumah Jabatan Bupati Gumas Jaya S Monong.

 

Faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunung Mas, Yansiterson mengajak seluruh masyarakat di daerah ini, agar bersedia divaksin Covid-19, di sejumlah fasilitas kesehatan yang melayani, apabila vaksin telah tersedia.

”Saya berpikir sudah tiba saatnya masyarakat bersikap untuk bersedia disuntik vaksin, demi melindungi diri sendiri dan keluarga. Masyarakat diminta untuk tidak berpikir negatif terkait dampak dari vaksin Covid-19,” ucap Yansiterson, Minggu (18/4/2021).

Dia mengatakan, Covid-19 bukan suatu hal yang dapat dianggap remeh, karena apabila seseorang terpapar, maka bisa saja menyebar ke anggota keluarga di rumah. Selain itu, dalam menjalani isolasi mandiri selama 14 hari bukan hal yang mengenakkan, karena akan membatasi ruang gerak. Tentu tidak mudah untuk dijalani.

”Saya sendiri tidak merasakan adanya dampak negatif dari pelaksanaan vaksin yang sudah saya terima sampai tahap kedua. Hanya pegal di tangan, dan selain itu tidak ada keluhan apapun,” ujarnya.

Sejauh ini, lanjut dia, ketersediaan vaksin Covid-19 terbatas, karena tergantung pengadaan yang dilakukan pemerintah pusat, yang kemudian didistribusikan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) dan diteruskan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas.

”Untuk itu, kami minta kepada masyarakat yang belum mendapat kesempatan menjalani vaksinasi Covid-19 agar sabar menunggu, karena vaksin yang datang ke Kabupaten Gumas jumlahnya memang sangat terbatas,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gumas Maria Efianti mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerah ini sudah sampai pada tahap kedua termin kedua, dan segera memasuki tahap kedua termin ketiga.

”Untuk tahap kedua, yang dilayani vaksin adalah pejabat publik dan lanjut usia. Pejabat publik yang dimaksud yakni mereka yang sehari-hari sering melakukan kontak dengan orang banyak, sehingga rentan terpapar Covid-19,” katanya. (agg/hms)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!