Terisolasi, Mandau Talawang Dambakan Jalan Darat Sei Hanyo – Tumbang Bukoi

faktakalimantan.co.id - KUALA KAPUAS - Kecamatan Mandau Talawang Kabupaten Kapuas memiliki 10 desa yang ternyata hanya 1 desa memiliki akses darat

Selama PSBB, Pelanggar Terus Diimbau dan Ditertibkan
Jelang Natal dan Tahun Baru, Hotel dan Warung Jablay Diobok-obok 
Mantap, TP-PKK Sei Asam Beri Bantuan Kepada Lansia

Foto : Kondisi jalan dari Bulau Ngandung ke Sei Pinang, kalau musim penghujan, terjadi banjir dan akses jalan lumpuh total.

faktakalimantan.co.id – KUALA KAPUAS – Kecamatan Mandau Talawang Kabupaten Kapuas memiliki 10 desa yang ternyata hanya 1 desa memiliki akses darat tembus Sei Hanyo Kecamatan Kapuas Hulu. Desa yang lain terpaksa mengandalkan akses sungai sebagai jalur transportasi utama, karena beberapa ruas jalan yang sudah ada sulit dilewati kendaraan.

Pantas saja, masyarakat Mandau Talawang begitu mendambakan jalan darat beraspal. Seperti jalan darat yang sudah ada ke Sei Hanyo Kecamatan Kapuas Hulu dan juga jalur Timpah-Pujon yang saat ini sudah beraspal mulus.

Apalagi, dimusim penghujan, beberapa jalan darat yang ada di Mandau Talawang mirip anak sungai. Jika tidak terendam air, badan jalan dipenuhi lumpur yang sulit dilalui kendaraan.

Kondisi Mandau Talawang juga semakin memperihatinkan, lantaran jaringan telekomunikasi yang langka. Sehingga kondisi ini perlu disikapi semua pihak, khsususnya pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Kapuas.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, dalam menjawab keluhan masyarakat itu berkomitmen membangun ruas Jalan Sei Hanyo sampai ke Tumbang Bukoi. Mengharapkan APBD reguler, tentu sulit, sehingga membutuhkan alternatif lain yakni dengan dana talangan.

“Kami di Mandau Talawang berharap jalan yang rencananya dibangun itu bisa terwujud. Saat ini walaupun ada badan jalan, tetapi tak layak dilalui kendaraan. Apalagi musim penghujan, kita berdiri di tengah jalan, air bisa mencapai leher,” kata Plt Camat Mandau Talawang, Mujiono pada Rabu (20/11/2019).

Dari 10 desa, Mujiono menyebutkan hanya Desa Masaha yang akses lumayan nyaman karena cukup dekat dengan Sei Hanyo. Untuk desa-desa yang lain, kondisi jalan rusak parah, bahkan ada desa yang tidak ada akses jalan sama sekali.

“Saya mewakili masyarakat Mandau Talawang, berharap pembangunan Jalan Sei Hanyo- Tumbang Bukoi itu bisa direalisasikan tahun depan. Semakin cepat semakin baik, karena membuka akses dan itu juga memajukan pembangunan ekonomi dan mempermudah bangun jaringan telekomunikasi,” jelas mantan Kepala UPTD Pendidikan Kapuas Tengah ini.

Ia menambahkan, kondisi infrastruktur jalan di wilayah kecamatan paling hulu Kabupaten Kapuas itu harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Solusi dari pemerintah daerah menurutnya pasti ada dan didukung masyarakat dalam merealisasikannya, karena diketahui salah satu program prioritas Bupati Kapuas adalah membuka keterisolasian.

“Kalau jalan sudah ada, lalu masalah telekomunikasi dan harga barang yang mahal serta penjualan hasil bumi bisa teratasi. Selama jalan belum tembus kondisi kami di sana tak berubah, sinyal HP nga ada,”katanya. (SS3)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!