Pemkab Bartim dan PT Hasnur Jaya Utama Teken MoU

TAMIANG LAYANG  - Pemerintah Kabupaten Bartim bersama PT Hasnur Grup melakukan kerjasama dalam upaya melakukan pengelolaan obyek wisata Riam Kendo

Ampera A.Y Mebas Minta Camat Awasi Ketat Dana Desa
Anggota DPRD Bartim Ini Sebut Sektor Wirausaha di Daerahnya Menjanjikan
Persiapan LKPJ, Pemkab Bartim Gelar Rakor Percepatan Penyusunan Bersama OPD

Foto : Direktur PT Hasnur Jaya Utama Asep Edwin Firdaus saat menandatangani MoU dengan Pemkab Bartim disaksikan Bupati Bartim Ampera AY Mebas, Wakil Bupati Bartim Habib Said Abdul Saleh, Kajari Bartim Roy Ruvalino Herudiansyah, SH dan pimpinan FKPD lainnya di ruang rapat Bupati Bartim.

TAMIANG LAYANG  – Pemerintah Kabupaten Bartim bersama PT Hasnur Grup melakukan kerjasama dalam upaya melakukan pengelolaan obyek wisata Riam Kendong di Kecamatan Raren Batuah. Hal itu dibuat dalam kesepakatan bersama dalam penandatangan MoU, diruang rapat kantor Bupti, Rabu (10/7/2019).

Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengatakan sebagai  salah satu potensi strategis sumber PAD, maka dibuat dalam bentuk kerjasama dan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dan kerjasama (NKK) penggunaan serta pemanfaatan jasa lingkungan wisata alam pada kawasan hutan produksi PT Hasnur Jaya Utama.

“Penandatangan MoU antara Pemkab Bartim dan PT Hasnur Jaya Utamakan merupakan tindak lanjut atas potensi wisata Riam Kendong yang dicanangkan dan dikembangkan sebagai obyek wisata,” katanya kepada awak media.

Dijelaskannya obyek wisata Riam Kendong masuk kawasan hutan produksi yang dikelola oleh perusahaan swasta, sehingga diperlukan kerjasama sesuai peraturan dan perundangan berlaku. Sehingga setelah ditandangani MoU antara Kedua belajar pihak, Maka obyek Riam Kendong serta  pemanfaatan lahan menjadi komitmen supaya tidak ada aktivitas perusahaan diwilayah yang ditetapkan.

“Pemerintah memerlukan pegangan berupa kesepakatan bersama pengelolaan dikawasan wisata riam kendong sebab pemerintah akan mengucurkan dana sekitar Rp1,3 miliar untuk pengembangan,” urainya.

Orang Nomor satu dikabupaten Gumi Jari Janang Kalalawah ini mengatakan, dana yang digelontorkan berasal dari pusat atau DAK. Realisasinya untuk infrastruktur berupa sarana dan prasarana pendukung diantaranya gazebo dan yang lain.

“Riam Kendong menjadi obyek wisata yang berpotensi sebagai sumber PAD, Dan obyek wisata daerah lainnya yang diharapkan mampu tergarap maksimal,” tandasnya. (agg)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!