faktakalimantan.co.id - SAMPIT - Kepala desa (kades) merupakan ujung tombak pemerintahan di desa. Karenanya, agar pemerintahan desa bisa berjalan
SENYUM : Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotim, Handoyo J Wibowo ketika ditemui di ruang kerja.
faktakalimantan.co.id – SAMPIT – Kepala desa (kades) merupakan ujung tombak pemerintahan di desa. Karenanya, agar pemerintahan desa bisa berjalan maksimal, kades seyogyanya harus aktif berada di tempat tugasanya.
“Jangan sampai sering meninggalkan tempat tugas, seluruh kades harus benar-benar aktif membangun desanya,” sebut Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Handoyo J Wibowo, kemarin (19/7/2019).
Politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan, dari laporan diterima, ada sejumlah kades yang kerap kali meninggalkan tempat. Sehingga tidak jarang menuai keluhan dan protes dari masyarakat setempat.
“Jangan keseringan ke kota, kalau untuk kepentingan desa tidak masalah. Tetapi, jangan juga hampir tiap pekan meninggalkan kantor. Jika banyak meninggal tempat tugas akan membuat kendala dalam pembangunan itu sendiri,” terangnya.
Ia menilai, maju tidaknya suatu desa tergantung dari keaktifan kades itu sendiri. Apalagi desa saat ini sudah ditopang dengan anggaran yang sangat besar.
“Sangat disayangkan jika desa itu tidak akan berkembang, karena anggaran yang diberikan sangat besar,” ucap Handoyo J Wibowo.
Di sisi lain, ia menginginkan, kades harus punya visi misi dalam upaya memajukan desanya. Sehingga dengan anggaran yang sudah disediakan harus mampu membuat inovasi di desanya. (sog)
COMMENTS