FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,KUALA KURUN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melakukan pemantauan simula

Kepala Disdikbud Kabupaten Gumas HM Rusdi didampingi Kepala SMPN 1 Kurun Ina Marita memantau pelaksanaan simulasi untuk persiapan UNBK di SMPN 1 Kurun, Senin (28/1).
FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,KUALA KURUN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melakukan pemantauan simulasi kedua sebagai persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019. Pantauan tersebut dilakukan di tiga sekolah, yakni Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kurun, SMPN 1 Tewah, dan SMPN 3 Tewah.
”Pantauan yang kita laksanakan tersebut untuk melihat sejauh mana kesiapan sekolah dalam pelaksanaan UNBK. Hasilnya secara keseluruhan, persentase kesiapan sekolah sudah mencapai 95 persen,” ucap Kepala Disdikbud Kabupaten Gumas HM Rusdi, di ruang kerjanya, Selasa (29/1) siang.
Saat ini, kata dia, setiap sekolah terus mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan UNBK nanti, seperti komputer, jaringan listrik, internet, dan juga termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) sekolah untuk mengoperasionalkan komputer.
”Pada intinya, khusus sekolah induk sudah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan UNBK. Sedangkan sekolah non induk, masih perlu adanya tambahan sarana dan prasarana penunjang UNBK,” ujarnya.
Terkait tambahan sarana dan prasarana tersebut, lanjut Rusdi, dari disdikbud telah mengganggarkan dana sebesar Rp 2,4 miliar untuk pengadaan perangkat UNBK. Nantinya, semua akan dibagikan ke sekolah yang masih membutuhkan.
”Untuk saat ini, proses pengadaan perangkat UNBK masih dalam proses. Diperkirakan awal Bulan Maret itu sudah bisa kita distribusikan ke sekolah yang membutuhkan,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan UNBK tahun ini, akui dia, memang masih ada sekolah yang belum siap untuk melaksanakan UNBK. Ketidaksiapan sekolah tersebut karena keterbatasan SDM, sarana dan prasarana, ketiadaan jaringan listrik, dan internet.
”Sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK bisa kita maklumi. Namun, pada tahun 2020 mendatang, kita akan mendorong seluruh Kepala Sekolah (Kepsek), agar 100 persen bisa melaksanakan UNBK,” terangnya.
Terpisah, Kepala SMPN 1 Kurun Ina Marita menambahkan, secara khusus, SMPN 1 Kurun sudah siap melaksanakan UNBK. Dimana semua sarana dan prasarana yang diperlukan seperti komputer, listrik, dan jaringan internet sudah dipersiapkan.
”Pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Kurun ini merupakan yang kedua kali. Tentunya, dari pihak sekolah sudah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan,” pungkasnya.(Hsg)
COMMENTS