Pelaksanaan Proyek Multiyears Harus Profesional

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,MUARA TEWEH – Tahun anggaran 2019 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Batara) menganggarkan dana 420 miliar. Anggara

Bupati Himbau Warga Agar Selalu waspada
Perusahaan Wajib Jalani Hak Karyawan
Bupati Barito Utara Bacakan Jawaban Di Sidang Paripurna DPRD Barut

Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Batara menyampaikan pandangan umum dalam rapat, Senin (19/11)

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,MUARA TEWEH – Tahun anggaran 2019 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Batara) menganggarkan dana 420 miliar. Anggaran fantastis itu mengerjakan sejumlah pekerjaan baik infrastruktur jembatan, penyelesaian RSUD, rehab Bumi Perkemahan Pramuka dan juga pembangunan Mesjid Raya.
Juru bicara fraksi Gerakan Keadilan Karya Bangsa (GKKB) Mustafa Joyo Muchtar, meminta proyek multiyears yang dianggarkan dalam pelaksanaan proyek menggunakan rekanan yang benar-benar profesional, sehingga proyek selesai tepat waktu dan kualitas terjamin. Hal ini disampaikannya pada rapat paripurna II masa sidang III di gedung DPRD setempat, Senin (19/11) .
Sedang juru bicara Fraksi PDI Perjuangan Deny Hermanto menyoroti urgensi dua jembatan yang akan dibangun. Fraksinya menilai masih ada wilayah lain yang juga sangat membutuhkan jembatan baik untuk melewati Sungai Barito maupun sungai-sungai lainnya.
“Berkaitan dengan beban biaya, berapa sebenarnya jumlah jembatan yang direncanakan akan dibangun melintasi Sungai Barito selama lima tahun pemerintahan ini,” katanya.
Fraksi PPP dengan juru bicaranya H Abri mengharapkan, agar pembahasan dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sehingga rapaerda APBD 2019 ini bisa sudah bisa diefektifkan pada bulan Januari 2019. “Agar pelaksanaan kegiatan pada masing-masing SOPD dapat selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan dan tidak tergesa-gesa, Mohon tanggapan,” kata H Abri.
Pemerintah bakal memberikan jawaban terhadap pandangan umum dewan pada 21 November mendatang. Tetapi dalam berbagai kesempatan, Bupati Batara Nadalsyah menegaskan, pada periode kedua masa pemerintahannya akan menggenjot infrastruktur, listrik, kesehatan dan pendidikan. Rancangan APBD Barut 2019 disusun mengacu pada visi dan misi pembangunan daerah 2018-2023. Bertumpu pada percepatan pembangunan daerah sebagai landasan pencapaian agenda pembangunan daerah disinergikan dengan prioritas pembangunan provinsi dan nasional.
“Lima prioritas pembangunan daerah adalah infrastruktur dan energi, pendidikan dan kesehatan, peningkatan ekonomi masyarakat, sosial, budaya, pariwisata dan lingkungan hidup serta reformasi birokrasi dan tata kedola pemerintah yang baik,” ujar Nadalsyah. (nie*)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!