FAKTAKALIMANTAN.CO.ID - PALANGKA RAYA – Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Kalimantan Tengah, Sogianto, menekankan bahwa sinergitas anta

Foto : Ketua SPS Kalteng, Sogianto (kanan) saat bersama Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran (kiri). (Dok.Beritakalteng)
FAKTAKALIMANTAN.CO.ID – PALANGKA RAYA – Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Kalimantan Tengah, Sogianto, menekankan bahwa sinergitas antara pemerintah dan insan pers adalah gerbang menuju pembangunan yang lebih terarah dan maju.
Hal ini disampaikan oleh Sogianto, usai pertemuan dengan Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, dan sejumlah Organisasi Profesi Wartawan (OPW) guna menyepakati penguatan sinergi dalam mendukung pembangunan daerah yang digelar di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Selasa (16/9/2025).
Pria yang akrab disapa Ahok ini, mengapresiasi langkah yang diambil oleh Gubernur Kalteng, menggandeng seluruh OPW yang ada, guna menciptakan sinergitas dan mempererat kerjasama lintas sektoral dalam menciptakan pembangunan yang lebih terarah di daerah.
“Kami sebagai organisasi yang menaungi sejumlah perusahaan pers tertua di Indonesia, mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh Gubernur Kalteng menggandeng semua OPW untuk terlibat di dalam pembangunan daerah,” tutur dia.
CEO Media Grup ini, selanjutnya berharap, agar langkah ini bisa menjadi contoh bagi seluruh kabupaten yang ada di Bumi Tambun Bungai, supaya kedepannya bisa menciptakan situasi yang kondusif dan berdampak pada percepatan pembangunan yang terarah di daerah.
“Semoga sinergitas ini terus berkelanjutan dan memberikan dampak yang semakin positif bagi pembangunan daerah,” imbuhnya.
“Sebab dengan melibatkan pers dalam setiap proses pembangunan, maka diharapkan arah pembangunan akan profesional dan sesuai dengan prioritas sebagaimana yang diinginkan oleh masyarakat,” jelas Ahok lagi menambahkan.

Foto : Bertempat di Istana Isen Mulang, Rabu (17/9/2025), Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran melaksanakan pertemuan dengan sejumlah OPW guna membahas persoalan mempererat sinegirtas dan keterlibatan dalam pembangunan daerah.
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, menggelar pertemuan dengan semua OPW yang di daerah setempat, dengan tujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan insan pers.
Forum dialog ini dihadiri oleh perwakilan berbagai organisasi wartawan, di antaranya Pro Jurnalismedia Siber (PJS), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Serikat Perusahaan Pers (SPS), Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI), Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI), Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (Perwarna), serta Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).
Pertemuan digelar untuk membahas evaluasi kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam Enam Bulan Enam Belas hari terakhir, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Selain itu, dibahas pula pentingnya peran pers dalam memperkuat sinergi dan menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat secara terbuka dan berimbang.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar menyampaikan apresiasi kepada insan pers atas kontribusinya dalam menyebarluaskan informasi yang membangun.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjaga keterbukaan informasi publik dan siap bekerja sama dengan media dalam mewujudkan pembangunan yang transparan dan partisipatif.
“Kebebasan pers adalah pilar penting dalam demokrasi. Pemerintah daerah siap bersinergi dengan insan pers demi mewujudkan pembangunan yang transparan dan partisipatif,” tegas Agustiar di hadapan para pengurus organisasi media.
Ketua DPD PJS Kalteng, Deni Liwan, yang hadir bersama Sekretaris Saidi, Bendahara Hermawan Dian Permana, serta jajaran pengurus lainnya, menyambut positif langkah pemerintah tersebut.
Ia menyebut pertemuan ini sebagai momentum penting untuk membangun kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah dan jurnalis di Kalteng.
“Penting untuk peningkatan kapasitas wartawan agar mampu menghasilkan karya jurnalistik yang akurat, berimbang, dan berdampak positif bagi masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, kompetensi jurnalis harus terus ditingkatkan agar dapat menjawab tantangan era digital yang semakin kompleks.
“Penguatan kapasitas ini dinilai penting untuk mendorong media menghasilkan produk informasi yang konstruktif dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana hangat dan dialogis ini ditutup dengan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan organisasi wartawan untuk terus menjaga komunikasi terbuka, mendukung pers yang profesional, serta membangun ekosistem media yang sehat di Kalteng dan sekitarnya.(ngel)
COMMENTS