“Wahid Yusuf: Pertanian Harus Jadi Prioritas Utama Pembangunan Ekonomi Daerah”

Anggota DPRD Palangka Raya, Wahid Yusuf, saat menyampaikan pandangannya terkait penguatan sektor pertanian di Palangka Raya. PALANGKA RAYA, Faktak

DPRD Palangka Raya Segera Tempati Gedung Baru
Rekomendasi LKPJ Wali Kota jadi Acuan Perbaikan Kinerja
Ada 36 Rekomendasi DPRD Kota Terhadap LKPJ Walikota

Anggota DPRD Palangka Raya, Wahid Yusuf, saat menyampaikan pandangannya terkait penguatan sektor pertanian di Palangka Raya.

PALANGKA RAYA, Faktakalimantan.co.id– Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf, menegaskan bahwa penguatan sektor pertanian harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan ketahanan pangan dan pendorong utama perekonomian masyarakat. Ia menyampaikan, perhatian serius dari pemerintah kota sangat diperlukan agar sektor ini dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian daerah.

“Sektor pertanian bukan hanya tentang produksi pangan, tetapi juga sebagai sumber penghidupan dan pencipta lapangan pekerjaan. Jika dikelola dengan baik dan optimal, sektor ini memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” ujar Wahid Yusuf dalam keterangannya pada Sabtu (10/5/2025).

Wahid mendorong pemerintah kota untuk lebih menggali potensi lahan pertanian yang ada dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk kelompok tani, akademisi, dan pelaku usaha. Ia juga menekankan pentingnya dukungan dalam bentuk pendampingan teknis, pengembangan teknologi pertanian yang inovatif, serta penyediaan infrastruktur yang modern dan efisien guna meningkatkan produktivitas para petani di wilayah tersebut.

Selain itu, Wahid menyoroti urgensi regenerasi petani dengan mengajak generasi muda untuk terlibat dalam sektor pertanian. Menurutnya, akses terhadap teknologi terkini, modal, serta pelatihan yang tepat bagi anak muda sangat penting untuk menarik minat mereka bergabung dalam sektor pertanian yang semakin dinamis dan modern.

“Keterlibatan generasi muda di sektor pertanian akan membawa angin segar serta inovasi baru dalam pengelolaan pertanian. Hal ini akan memungkinkan sektor ini untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan perkembangan zaman,” jelasnya lebih lanjut.

Wahid juga menyatakan keyakinannya bahwa dengan perencanaan yang matang, swasembada pangan—termasuk beras—bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai. Ia berharap pemerintah dapat merancang program-program yang terstruktur dan menyeluruh, yang mencakup penguatan sektor pertanian dari hulu hingga hilir, mulai dari produksi hingga pemasaran produk pertanian.

“Jika sektor pertanian berhasil maju, dampaknya akan dirasakan tidak hanya dalam aspek ketahanan pangan, tetapi juga dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas,” pungkasnya.(Wid/Nv)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!