KUALA KURUN – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyampaikan empat poin hasil kesepakata

MENYAMPAIKAN : Jubit Banggar Anggota DPRD Gumas, Elvi Esie menyampaikan hasil kesepakatan di depan pimpinan rapat di gedung dewan setempat, Rabu (10/8/2022) lalu.
KUALA KURUN – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyampaikan empat poin hasil kesepakatan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan TA 2022. Hal ini disampaikan pada paripurna Ke-4 masa persidangan III tahun 2022.
Juru Bicara Banggar Anggota DPRD Gumas, Elvi Esie mengatakan hasil pembahasan yang disimpulkan menjadi kesepakatan bersama yakni Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) TA 2022. Pertama kebijakan itu diarahkan pada hal yang sifatnya prioritas.
“KUPA hendaknya dapat diarahkan pada hal-hal yang sifatnya Prioritas dan sangat mendesak dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat sehingga mendatangkan pendapatan yang berdampak pada naiknya daya beli masyarakat,” ucap Elvi Esie, Rabu (10/8/2022).
Legislator dari Dapil III ini menuturkan, Pemkab Gumas melalui OPD terkait agar menciptakan alternatif lapangan kerja bagi masyarakat, yang berbasis Pertanian, Perikanan dan peternakan. Hal ini, untuk mengalihkan usaha yang tergantung dengan salah satu saja.
“Bagi OPD terkait, kalau bisa menciptakan alternatif lapangan pekerjaan bagi warga, seperti bidang pertanian, perikanan, peternakan dan sejenisnya, sehingga bisa mengalihkan usaha mereka agar tidak bergantung dengan PETI saja, sesuai visi-dan misi Pemkan,” ulasnya.
Poin ke tiga dan empat sendiri, adanya perbaikan dan penangan infrastuktur terutama jalan dan jembatan yang banyak mengalami kerusakan di musim penghujan. Khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) II dan III, artinya dapat memperlancar akses menuju daerah tersebut
“Terkait pengangkatan PTT menjadi P3K dan CPNS, agar instansi terkait dapat memberikan pelatihan pelatihan ataupun Bimbingan Belajar, sehingga PTT yang ada akan mempunyai kemampuan bersaing mengikuti sistem CAT itu,” pungkasnya. (san/bud)
COMMENTS