Pembangunan Jembatan Sei Kahat Segera Selesai

Faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Dambaan yang ditunggu-tunggu masyarakat, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yakni dilakukan perba

Tim Unit Metrologi Legal Siap Kalibrasi UTTP Masyarakat
Sebanyak 62 Calon Paskibraka Ikuti Diklat
Kades dan BPD Harus Bersinergitas

FOTO : Kabid Bina Marga DPU Gumas, Bambang Jaya.

Faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Dambaan yang ditunggu-tunggu masyarakat, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yakni dilakukan perbaikan di Jembatan Sei Kahat kini sudah terpenuhi. Menyingkapi hal tersebut, pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gumas sudah mulai pembongkaran hingga menyelesaikan beberapa pekerjaan minor. Yang mana, saat ini progresnya mencapai 50 persen atau hampir rampung.

Kepala DPU Gumas Baryen melalui Kabid Bina Marga Bambang Jaya mengatakan, tengah dilakukan perbaikan, memang progres pembangunannya sudah lumayan baik. Akan tetapi, kata dia, ada beberapa kendala disana, ketika melaksanakan perkerjaan tiba-tiba datang banjir. Hal itu akibat cuaca yang tidak menentu.

“Memang saat ini, tengah dilakukan pengecoran abutment atau tempat duduk jembatan, ini nanti juga menyesuaikan ketinggian dalam hal penyetingan. Sehingga, dapat kita ketahui tempat rangka balok girder bawahnya jembatan itu dan kalau progresnya pekerjaan itu sudah lumayan dan mencapai 50 persen,” ucap Bambang Jaya dikonfirmasi, Selasa (27/7/2021).

Sedangkan, jelas dia, panjang dari Jembatan Sei Kahat tersebut mencapai 25 meter, sementara lebar dari jembatan sesuai standar enam meter khusus untuk arus jalan. Selain itu, juga dibangun untuk lengan pagar jembatan, sesuai standar kelas B dan dengan ketinggiannya mencapai 0,5 meter.

“Untuk tiang pancang sudah dilakukan pengecoran dan menunggu keringnya abutment itu. Lalu kita setting untuk peletakan balok rangka baja girder,” ujarnya.

Kendati itu, terang dia, dalam pekerjaan itu tidak bisa diprediksi misalnya cuaca yang tidak bisa diprediksi. Memang diakuinya, perkerjaan itu tampak ringan, namun membutuhkan bantuan alat berat. Beruntung, lanjut dia, kontraktornya pun sudah menyiapkan alat berat di lokasi untuk membantu pekerjaan dari rekanan tersebut.

“Maka kalau semua kegiatan yang dibawahnya dari pada bangunan jembatan semuanya selesai, tinggal merakit rangka baja. Selanjutnya tinggal dilakukan pengecoran. Sedangkan, per tanggal 25 Juli lalu itu sudah mencapai 50 persen lebih,” pungkasnya. (agg/hms)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!