Faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Saat ini, sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sedang melakukan vaksinasi Covid-19, ter

PARIPURNA : Anggota DPRD Kabupaten Gumas Lily Rusnikasi (tiga dari kanan), ketika menghadiri rapat paripurna DPRD setempat.
Faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Saat ini, sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sedang melakukan vaksinasi Covid-19, terhadap penyandang disabilitas mental dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Vaksinasi dilakukan dengan turun langsung ke lapangan dan mendatangi kediaman warga.
”Kami mengapresiasi puskesmas yang melakukan vaksinasi Covid-19, dengan langsung ke lapangan dan mendatangi rumah warga,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Lily Rusnikasi, Minggu (27/6/2021).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengakui, vaksinasi Covid-19 dengan datang langsung ke rumah tentu membantu warga. Terlebih bagi warga disabilitas dan ODGJ perlu perlakuan khusus. Akan menyulitkan kalau mereka harus ke puskesmas untuk divaksin.
”Kami ingin seluruh puskesmas gencar melakukan vaksinasi Covid-19 dengan datang langsung ke rumah warga, baik itu lanjut usia (lansia), penyandang disabilitas dan ODGJ. Ini untuk memudahkan mereka dalam mengikuti program vaksinasi,” ujarnya.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini menuturkan, akan sangat baik apabila puskesmas juga melakukan vaksinasi Covid-19 dengan turun ke lapangan hingga ke desa. Tentu dari warga, harus bersama-sama mendukung vaksinasi Covid-19.
”Kami imbau kepada warga, agar jangan takut mengikuti vaksinasi Covid-19, karena vaksin ini sudah dinyatakan aman dan halal,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Puskesmas Kurun Vera Krista menuturkan, pelaksanaan vaksinasi di lapangan terbagi menjadi dua tim. Ini agar target sasaran dapat tercapai, dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bisa berjalan dengan efektif serta efisien.
”Dalam pelaksanaan vaksinasi ke lapangan, memang ada beberapa warga yang tidak bisa divaksin dengan berbagai alasan. Ada warga tidak bisa, karena tidak lolos skrining, tidak berada di tempat, dan menolak untuk divaksin,” katanya.
”Bagi warga yang belum divaksin, nantinya petugas Puskesmas Kurun akan kembali mencoba melakukan vaksinasi Covid-19 kepada pasien yang tidak lolos skrining dan tidak ada di tempat. Sedangkan warga yang menolak, akan diberi penjelasan agar mau divaksin.
”Selama vaksinasi Covid-19 di lapangan dengan mendatangi rumah-rumah warga, kami juga dibantu pihak kepolisian, TNI, dan pemerintah kelurahan,” tukasnya. (agg/hms)
COMMENTS