Faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Sebanyak 17 orang peserta mengikuti kegiatan rekrutmen dan pelatihan relawan, yang digelar oleh Pa

SEMATKAN : Wakil Bupati yang juga Ketua PMI Kabupaten Gumas Efrensia LP Umbing, menyematkan tanda peserta kepada perwakilan kegiatan rekrutmen dan pelatihan relawan PMI ranting Kecamatan Kurun, Kamis (17/6/2021).
Faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Sebanyak 17 orang peserta mengikuti kegiatan rekrutmen dan pelatihan relawan, yang digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ranting Kecamatan Kurun, sehingga terbentuk relawan yang berkarakter, profesional, mandiri, dan dicintai masyarakat.
”Kami ingin melatih relawan dalam menjalankan tugas kemanusiaan, selalu menunjukkan kepedulian sosial antar sesama manusia, melalui kegiatan donor darah dan kegiatan sosial tanpa mengharapkan imbalan,” ucap Wakil Bupati yang juga Ketua PMI Kabupaten Gumas Efrensia LP Umbing, Kamis (17/6/2021).
Dia mengatakan, PMI merupakan perhimpunan nasional yang didirikan untuk membantu meringankan penderitaan sesama manusia, akibat bencana alam dan non alam seperti Covid-19, serta ulah manusia tanpa membedakan latar belakang korban, atas dasar prioritas yang membutuhkan pertolongan.
”Tentu kami berharap PMI Kabupaten Gumas, menjadi organisasi kemanusiaan terdepan dalam memberikan layanan berkualitas kepada seluruh masyarakat, sesuai dengan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah,” tuturnya.
Di samping itu, kata dia, organisasi PMI juga harus meningkatkan kemandirian, melalui kemitraan strategis berkesinambungan dengan pemerintah, swasta, mitra gerakan masyarakat dan pemangku kepentingan lain di semua tingkatan, serta meningkatkan reputasi di tingkat nasional dan internasional.
”Pada prinsipnya dasar gerakan PMI adalah melindungi hidup dan menjamin kesehatan umat manusia, tidak membuat perbedaan atas dasar kebangsaan, ras, agama, atau pandangan politik,” ujarnya.
Dia berharap para relawan yang menjadi peserta pelatihan, agar tetap sehat, bersemangat, serius, dan bergembira mengikuti kegiatan sampai selesai. Ilmu yang didapatkan bisa dimanfaatkan dan diterapkan untuk masyarakat di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
”Kami ingin PMI harus terus menunjukkan kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan. Di tubuh PMI terdiri dari tiga bagian komponen, yang pertama sukarela, kedua pegawai, dan ketiga pengurus,” pungkasnya. (agg/hms)
COMMENTS