Tanggulangi Bencana Alam Butuh Kesamaan Strategis

Faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Kepolisian Resor (Polres) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas), dan TNI, melaksanakan ap

Kebijakan Pemkab Gumas Tuai Apresiasi Kemendagri RI
Bhabinkamtibmas Polsek Manuhing Edukasi Prokes 3M 
Ketua DWP Gunung Mas Kini Dijabat Arnise Darit

CEK : Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman bersama Sekda Yansiterson lakukan pengecekan pasukan, dalam rangka apel kesiapsiagaan penanggulangan dan mitigasi bencana alam di masa pandemi Covid-19, di Halaman Kantor Bupati, Kamis (31/12/2021).

Faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Kepolisian Resor (Polres) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas), dan TNI, melaksanakan apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan dan mitigasi bencana alam pada masa pandemi Covid-19.

”Apel ini sebagai representasi kesiapan polri bersama TNI dan stake holder lain untuk menghadapi bencana alam, serta upaya mengurangi risiko bencana, baik melalui penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana alam,” ucap Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, Kamis (31/12/2021).

Dia mengatakan, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, sekarang ini sudah memasuki musim hujan dengan potensi intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang, dengan jarak pandang mendatar dua kilometer. Puncaknya terjadi pada Bulan Januari sampai Bulan April 2021.

”Untuk itu, kami ingin agar dicek kesiapsiagaan satuan tugas (satgas), kesiapan peralatan, ketersediaan bahan pangan, dan kebutuhan yang diperlukan selama menghadapi cuaca ekstrim,” ujarnya.

Melalui apel ini, kata Kapolres, akan mampu meningkatkan sinergitas TNI-Polri dengan instansi terkait, untuk menyamakan strategi dalam menanggulangi bencana alam. Tentu kesiapan penanggulangan bencana alam bukan hanya tugas TNI-Polri, pemkab, maupun instansi terkait, tetapi juga merupakan tugas semua pihak.

”Saya berharap apel gelar pasukan ini akan dapat menjadi manifestasi kesiapan pemkab, TNI-Polri, dan instansi terkait sebagai bentuk penguatan konsolidasi di semua lini, dan menjadi bukti bahwa Negara hadir di tengah masyarakat dalam penanggulangan bencana alam,” tuturnya.

Dia mengakui, harus disadari bersama bahwa peralatan serta sarana prasarana pendukung yang dimiliki masing-masing instansi dalam menghadapi bencana alam masih sangat terbatas. Untuk itu, perlu adanya partisipasi, kerjasama, dan koordinasi yang baik dalam menyiapkan peralatan tersebut, sehingga siap digerakkan sewaktu-waktu ketika musibah bencana alam itu terjadi. (agg/hms)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!