faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN - Kwartir Daerah (Kwarda) Kalimantan Tengah menggelar edukasi pencegahan transmisi Covid-19 dan pencegahan stu

FOTO : Andalan Kwarda Pramuka Kalteng, Baru I. Sangkai secara simbolis menyerahkan bantuan tenda kepada Ketua Kwarcab Pramuka Gunung Mas, Mimie Mariatie di aula Hotel Zepanya Kuala Kurun, Minggu (22/11/2020).
faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Kwartir Daerah (Kwarda) Kalimantan Tengah menggelar edukasi pencegahan transmisi Covid-19 dan pencegahan stunting kepada jajaran Kwarcab Pramuka Gunung Mas, Minggu (22/11/2020).
Kegiatan di aula Hotel Zepanya Kuala Kurun tersebut, dirangkai dengan penyerahan bantuan tenda dua pleton dan empat regu dari Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Kalimantan Tengah.
Sambutan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kalteng, Yulistra Ivo Azhari yang dibacakan Andalan Kwarda Kalteng, Baru I. Sangkai mengatakan bahwa kegiatan terlaksana berkat kerja sama antara Kwarcab dan Kwarran di Gunung Mas. Ini merupakan bentuk nyata upaya Gerakan Pramuka menekan penyebaran Covid-19 dan mengedukasi masyarakat tentang stunting.
“Gerakan ini harus dimulai dari diri sendiri dan disebarkan kepada orang lain. Kita pasti merasakan dampak pandemi dan stunting dari berbagai aspek. Sebab itu Kwarda Kalteng merasa berkewajiban untuk mengedukasi masyarakat khususnya anggota Pramuka untuk taat menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya.
Menurutnya stunting merupakan suatu bentuk gagal pertumbuhan akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama. Akibatnya dapat dilihat dari pertumbuhan badan dan kinerja otak yang kurang maksimal.
“Kwarda Kalteng terus berupaya untuk melengkapi berbagai kebutuhan di tingkat Kwarcab, seperti dua tenda pleton dan empat unit tenda beregu. Semoga tenda ini dapat digunakan dengan baik dan bertanggungjawab,” pesannya.
Ketua Kwarcab Pramuka Gunung Mas, Mimie Mariatie melaporkan bahwa kegiatan tersebut diawali dengan edukasi pencegahan transmisi Covid-19 dan pencegahan stunting. Selain itu juga dirangkai dengan serah terima bantuan tenda kepada Kwarcab Gunung Mas.
“Transmisi Covid-19 dan stunting merupakan permasalahan yang masih terjadi di Gunung Mas. Hal ini tentu harus menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya.
Menurutnya, di Kabupaten Gunung Mas terdapat 10 lokasi fokus penanganan stunting dan pada tahun 2020 Pemkab Gunung Mas mendapat penghargaan sebagai penanganan stunting terbaik se Kalteng.
“Semoga kita sebagai anggota Pramuka dapat mengedukasi dan mensosialisasikan kembali wawasan tentang Covid-19 dan stunting ini kepada masyarakat, terutama orang-orang di sekitar kita,” pesannya.
Ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan Kwarcab Pramuka Gunung Mas selama pandemi Covid-19, yaitu pembagian sembako, masker, membuat spanduk imbauan di 12 kecamatan, pemberian bantuan ke Posko. (agg/hms)
COMMENTS