Jalan Menuju Talingke Putus Sepanjang 1,5 km Menjadi Perhatian khusus Dari Dinas PUPR

Kasongan - Jalan menuju desa Talengke kecamatan Tasik Payawan sudah sebulan ini putus sekitar 1,5 KM. Pasalnya, ruas jalan tersebut tergenang air

Tegas Satlantas Polres Katingan Bakal Tilang Pengendara Yang Menggunakan Knalpot Brong
Legislator Asal Dapil II Ini Sebut Ekonomi Di Katingan Tengah Lesu
Kader KPM Diharapkan Bantu Ibu Dan Anak Untuk Cegah Stunting

Kasongan – Jalan menuju desa Talengke kecamatan Tasik Payawan sudah sebulan ini putus sekitar 1,5 KM. Pasalnya, ruas jalan tersebut tergenang air sejak banjir beberapa bulan yang lalu.

“Sehingga, saat kami dan masyarakat setempat ingin menuju perumahan penduduk di desa tersebut harus menggunakan very kelotok,” kata anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Katingan, H Hanafi kepada sejumlah
wartawan, Minggu pagi (15/11/2020).

Oleh karena itu, dirinya berharap kepada
Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Katingan melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) setempat agar segera mencarikan solusinya agar ruas jalan
tersebut dapat dijalani seperti semula.
Masalahnya dengan ruas jalan yang
seperti itu menurutnya sangat berdampak terhadap masyarakat
setempat. “Dampaknya, disamping
sulitnya mereka melakukan aktivitas
sehari-hari, sebagian sebagian harga barang kebutuhan pokok juga ikut juga ikut naik,” katanya.

Kenaikan harga kebutuhan pokok rumah
tangga dimaksud menurutya adalah
sesuatu hal yang wajar. Karena, para
pedagang di desa tersebut harus
menambah cost (biaya) transportasi yang tak terduga, yaitu cost untuk very.
Kesimpulannya, legislator Parpol
berlambang Ka’bah ini berharap dengan
sangat kepada dinas terkait agar segera
turun ke lapangan melihat langsung
kondisi jalan tersebut. Jika memang
layak untuk dianggarkan di Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
tahun 2021 nanti, sebaiknya dianggarkan
saja. Tapi, jika masih bisa dilakukan
perbaikan dengan dana perawatan di
APBD tahun anggaran 2020, sebaiknya
segera diperbaiki. Sehingga tidak
mengganggu aktivitas masyarakat
setempat. “Kita tunggu tanggapan dari
dinas terkait,” ujarnya

(Ejk/tri)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!