Bidan Diminta Turut Edukasi dan Sosialisasikan Protokol Kesehatan

faktakalimantan.co.id - Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran meminta seluruh bidan menjadi garda terdepan mengedukasi ma

Layanan BPJS Dinantikan Masyarakat Pelosok
Jadi Pimpinan Sementara DPRD Katingan, Begini Tanggapan Yudea
Simpan 99,64 Sabu, Seorang Warga Jalan Jati Raya Diringkus Petugas

FOTO : Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran ketika diwawancarai awak media usai hadiri pengukuhan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kalteng di aula Jayang Tingang (AJT), Selasa (25/8/2020).

faktakalimantan.co.id – Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran meminta seluruh bidan menjadi garda terdepan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker, jaga jarak dan rutin cuci tangan.

“Bidan harus membantu pemerintah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang mengantisipasi gizi buruk, stanting hingga angka kematian ibu dan anak ketika proses persalinan,” ujarnya ketika berikan arahan dalam pengukuhan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kalteng di aula Jayang Tingang (AJT), Selasa (25/8/2020).

Berdasarkan data, jumlah tenaga bidan di Kalteng sebanyak 5.000 orang lebih. Keberadaan mereka diharapkan membantu pemerintah mengkampanyekan protokol pencegahan Covid-19.

“Ayo berikan edukasi kepada masyarakat menggunakan masker, jaga jarak serta mencuci tangan yang rutin. Ini menjadikan bagian penting untuk memerangi Covid-19 dan mengurangi sebarannya,” kata.

Di dampingi Ketua TP-PKK Kalteng, Ivo Sugianto Sabran, gubernur meminta agar para bidan terus semangat dalam berkarya melayani masyarakat.

“Bidan harus perbanyak membantu orang, baik beramal secara harta dan juga tenaga serta keahlian. Bantu warga dengan baik,” pesannya.

Sugianto menekankan para bidan agar membangun dan meningkatkan jiwa kebersamaan dan gotong royong dalam melayani masyarakat.

“Kaum bidan juga turut serta membantu pembangunan Kalteng melalui profesinya.
Jadikan hidup kalian sukses dalam membantu warga melalui profesinya.
Saat ini Covid-19 sangat berbahaya, bidan menjadi ujung tombak edukasi kepada masyarakat dalam protokol kesehatan. Jadilah motor penggerak membantu pemerintah memerangi Covid-19,” pungkasnya. (gbn/agg)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!