Ini Pesan Bupati Usai Lantik Tiga Damang Kepala Adat

FOTO : Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong ketika mengambil sumpah janji Damang Kepala Adat Kecamatan Damang Batu, Manuhing Raya dan Kecamatan Mihing Raya di GPU Damang Batu Kuala Kurun, Rabu (3/6/2020).

faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Bupati Jaya Samaya Monong yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Gunung Mas melantik serta mengambil sumpah janji Damang Kepala Adat Kecamatan Damang Batu, Manuhing Raya dan Kecamatan Mihing Raya di GPU Damang Batu, Rabu (3/6/2020).

Dalam pidatonya Jaya S. Monong mengatakan bahwa DAD mempunyai visi dan misi untuk membangun masyarakat adat dayak dan hak masyarakat adat agar terhindar dari marginalisasi pembangunan yang kian marak.

“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada tiga Damang kepala adat yang baru saja dilantik. Jangan pernah membeda-bedakan masyarakat yang ingin mendapat layanan adat,” pesannya.

Damang dan Mantir adat di Kabupaten Gunung Mas juga diminta, bergandengan tangan dengan pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah adatnya masing-masing.

“Mari kita bersama-sama mengawasi penyaluran bantuan sosial, baik dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten maupun pemerintah desa.
Sebab banyak laporan kepada saya bahwa banyak data yang tidak valid,” bebernya.

Jaya S. Monong bahkan mengaku heran dengan sistem pendataan masyarakat prasejahtera atau rentan miskin terdampak Covid-19 yang dilakukan pemerintah desa.

“Luas wilayah desa itu berapa sih, tidak mungkin pemerintah desa sampai tidak tahu berapa jumlah penduduknya yang benar-benar berhak menerima bantuan,” imbuhnya.

Dirinya curiga, ada oknum yang mempunyai unsur sengaja atau suka tidak suka dalam proses pendataan tersebut. Sehingga warga yang sebenarnya layak mendapat bantuan sosial tapi tidak menerima.

“Mari bersama-sama mengawasi proses penyaluran Bansos. Jangan sungkan laporkan kepada saya atau kepolisian kalau menemukan oknum yang berani bermain dalam Bansos,” pungkasnya. (agg/hms)