Faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Hingga tahun 2020, dari 114 desa di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), baru ada 37 desa yang memiliki Badan Usaha
BERKUNJUNG : Anggota DPRD Kabupaten Gumas Untung Jaya Bangas saat berkunjung di salah satu desa yang ada di dapil III.
Faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Hingga tahun 2020, dari 114 desa di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), baru ada 37 desa yang memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Artinya, masih ada 77 desa yang belum memiliki badan usaha tersebut. Untuk itu, diharapkan desa lainnya segera dapat menyusul dan membentuk BUMDes.
”Keberadaan BUMDes memiliki banyak manfaat, yakni meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat desa, mengoptimalkan potensi sumber daya alam (SDA) untuk kebutuhan, serta menjadi alat pertumbuhan ekonomi desa,” ucap Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Untung Jaya Bangas, Senin (13/4/2020).
Dia mengatakan, BUMDes merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian modal dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung, yang berasal dari kekayaan desa untuk mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan desa.
”Bagi desa yang masih belum memiliki BUMDes, kami terus mendorong agar mereka dapat segera membentuk BUMDes. Keberadaannya tentu sangat bermanfaat apabila benar-benar dikelola dengan baik,” ujar Politikus Partai Demokrat ini.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) III mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, dan Miri Manasa ini menuturkan, dengan adanya BUMDes, juga akan membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat desa, khususnya yang memiliki jiwa wiraswasta.
”Sebelum dibentuk BUMDes, harus ada kesadaran dari semua pihak terhadap peluang yang ada di desa. Selain itu, juga harus melihat potensi yang dimiliki desa untuk dijadikan bidang usaha, dan juga harus ada pengurus yang berjiwa wirausaha,” tuturnya. (agg/hms)
COMMENTS