Fogging Bukan Solusi Atasi DBD, Kebersihan Lingkunganlah Yang Utama

Faktakalimantan.co.id. Kasongan - Masyarakat Kabupaten Katingan dihadapkan dengan masalah wabah Demam Berdarah (DBD), tercatat sejak januari hingg

Dukung Gerakan Masyarakat Peduli Berolahraga
Vaksinisasi Di Katingan Sentuh Angka 70 Persen
Bupati Katingan Terima Langsung Bantuan Masker Dari PT. PEAK dan PT. PSAM

Foto : Kadis Kesehatan Kab. Katingan dr. Robertus Pamuryanto

Faktakalimantan.co.id. Kasongan – Masyarakat Kabupaten Katingan dihadapkan dengan masalah wabah Demam Berdarah (DBD), tercatat sejak januari hingga februari 2020 sebanyak 20 orang korban DBD diantaranya dari Kecamatan Katingan Tengah delapan orang, dan Kecamatan Katingan Hilir 12 orang.

Sebelumnya Bupati Katingan Sakariyas telah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Katingan agar melakukan fogging di kawasan rawan DBD.

Ketika dikonfirmasi Kepala Dinkes Kabupaten Katingan Robertus Pamuryanto, kamis (13/2/2020) kepada faktakalimantan.co.id, menuturkan pihaknya akan segera melakukan fogging, bahkan sebelumnya fogging juga sudah dilakukan di wilayah Kecamatan Katingan Hilir.

“Sebelumnya di wilayah Katingan Hilir fogging sudah dilakukan, dan beberapa minggu kedepan akan kembali dilakukan di beberapa wilayah,”Ujarnya.

Namun Robert menjelaskan, bahwa fogging bukanlah bukan senjata ampuh untuk membasmi nyamuk. “Fogging itu bukan senjata ampuh untuk membasmi nyamuk-nyamuk penyebab DBD,”pungkasnya.

Menurut Robert, kebersihan lingkungan adalah hal utama yang harus dilakukan untuk terhindar dari DBD.

“Kalau lingkungan tidak bersih sampah-sampah, botol bekas, gelas plastik berserakan mana-mana itu menjadi tempat sarang jentik-jentik dan kemudian menjadi nyamuk dewasa yang tumbuh dan siap untuk membawa wabah DBD,”Imbuhnya.

Lanjutnya, fogging hanya untuk membasmi nyamuk-nyamuk dewasa akan tetapi tidak berpengaruh untuk jentik-jentik. “Fogging sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap jentik-jentik, jika jentik hidup di genangan air yang ada di sampah-sampah plastik, hanya dalam kurun satu minggu jentik akan menjadi nyamuk dewasa,”Pungkasnya.

Untuk itu Robert menghimbau, agar masyarakat bisa memperhatikan kebersihan lingkungan. Terutama membersihkan sampah-sampah plastik.

(Ejk)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!