Pantau Progres Proyek Multi Years, DPRD Lakukan Monitoring Lapangan

faktakalimantan.co.id - BUNTOK - Guna memantau progres pekerjaan ketujuh paket proyek dengan skema pendanaan tahun jamak (multi years) periode 201

Pemerintah Musti Cerdik Gali Peluang Kembangkan Produk Lokal
Hadapi ‘New Normal’, Ini Pesan Waket DPRD Barsel Kepada Warga
Jangan Serahkan Data Penerima Bansos Secara Gelondongan

FOTO : Tim Komisi II dipimpin langsung oleh Waket Ketua II DPRD Barsel, Hj. Enung Irawati, saat melakukan monitoring proyek multi years di Jembatan penghubung Jalan Pendang – Reong, Selasa (5/11/2019).

faktakalimantan.co.id – BUNTOK – Guna memantau progres pekerjaan ketujuh paket proyek dengan skema pendanaan tahun jamak (multi years) periode 2018-2020, DPRD Barito Selatan melakukan monitoring lapangan, Selasa (5/11/2019).

Kepada awak media, Wakil Ketua DPRD Barsel, sekaligus sebagai koordinator Komisi II, Hj. Enung Irawati, mengatakan bahwa kegiatan yang rencananya dilaksanakan selama tiga hari hingga Kamis (7/11/2019) itu, bertujuan untuk memonitoring progres pekerjaan ketujuh paket proyek yang menelan biaya hingga Rp.300 milyar tersebut.

“Karena sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pengawasan kami (DPRD), sebagai wakil rakyat penting bagi kami untuk mengetahui sejauh mana sudah pelaksanaan pekerjaan itu, mengingat ini adalah akhir tahun kedua pelaksanaan pekerjaan tersebut,” tuturnya menjelaskan.

Senada dengan Enung, Ketua Komisi II DPRD Barsel, Ensilawitika Wijaya, menjelaskan bahwa monitoring sangat penting dilakukan, selain untuk mengetahui seberapa jauh capaian pekerjaan ketujuh proyek tersebut hingga di penghujung tahun kedua pelaksanaan, juga untuk memastikan bahwa tidak ada masalah yang muncul saat pelaksanaan pekerjaan.

Hal tersebut, dikatakannya lagi, apabila nanti tiba-tiba muncul suatu masalah yang mungkin saja bisa menghambat pelaksanaan pekerjaan, pihaknya tahu dan bisa segera ikut mengantisipasi dan mengatasinya.

“Selain untuk melihat progres pekerjaan, monitoring ini juga penting dilakukan, agar kita tahu apa yang harus dilakukan apabila ada kendala yang bisa menghambat pekerjaan. Karena kita berharap agar pekerjaan ketujuh proyek ini benar-benar berjalan lancar, tidak bermasalah dan dapat terselesaikan sesusai dengan harapan masyarakat,” tukasnya.

Monitoring yang dilaksanakan oleh rombongan yang terdiri dari, Ketua Komisi II, Ensilawitika Wijaya, bersama anggot, Ideham, Sudiharto, Rusinah Andelen, Nyimas Artika, Nurul Hikmah, Hermanes dan ditemani langsung oleh tim pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Barsel, serta dipimpin langsung oleh Waket DPRD Barsel, Hj. Enung Irawati itu, menyambangi empat titik proyek, yakni Kampung Baru – Teluk Telaga, Jalan Mayor Pithel, Jalan Pendang – Reong dan Jalan Godfried Tumang. (Petu)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!