PULANG PISAU - Menyikapi kabut asap yang berdampak pada sehat udara di Pulang Pisau, Bupati H Edy Pratowo bersama Kepala Dinas Kesehatan Dr Mulyan

SIMBOL AJAKAN : Bupati Pulpis H Edy Pratowo sedang memakaikan masker kepada siswa MTSN Pulpis, kemarin (6/9/2019).
PULANG PISAU – Menyikapi kabut asap yang berdampak pada sehat udara di Pulang Pisau, Bupati H Edy Pratowo bersama Kepala Dinas Kesehatan Dr Mulyanto Budihardjo membagikan masker kepada pelajar di MAN, MTSN dan SMPN 1 Kahayan Hilir, kemarin (6/9/2019). Pembagian masker tersebut dalam rangka mencegah terjadinya penyakit ISPA akibat kabut asap yang mulai masuk Kota Pulang Pisau.
Bupati H Edy Pratowo dihadapan pelajar MTsN, MAN dan SMPN 1 Kahayan Hilir mengatakan, kebakaran hutan dan lahan gambut yang masih terjadi sampai sekarang ini membuat kabut asap menyelimuti udara di wilayah Pulang Pisau.
“Dengan kondisi seperti ini, saya imbau kepada siswa siswi apabila beraktivitas di luar rumah diharuskan mengenakan masker supaya terhindar dari penyakit yang mengganggu kesehatan kita. Oleh karena itu, hari ini kami bersama Dinas Kesehatan Pulpis membagikan bantuan masker untuk siswa di beberapa sekolahan, salah satunya di MTsN ini,” kata Edy Pratowo.
Ditambahkan Bupati, juga meminta kepada para siswa siswi untuk selalu berhati-hati dan menjaga kewaspadaan saat berkendara di dalam suasana kabut asap seperti sekarang ini, karena kabut asap juga berpengaruh pada jarak pandang di jalanan.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Pulpis, Dr Muliyanto Budihardjo menambahkan, partikel debu dan kotoran akibat kebakaran hutan dan lahan gambut yang terbang bersama angin akan sangat membahayakan kesehatan apabila terhirup saat bernafas.
“Hari ini kita membagikan masker secara gratis sebanyak 7.000 ke pelajar di beberapa sekolahan dan masyarakat yang melintas di persimpangan jalan di wilayah Kota Pulpis, sebagai bentuk peduli terhadap dampak karhutla yang menyebabkan kabut asap guna mengantisipasi serta menghindari adanya penyakit ISPA, mengingat stastus udara di Kahayan Hilir ini mulai kurang baik,” pungkasnya. (hrs)
COMMENTS