MUARA TEWEH - Tidak dipungkiri bahwa kehadiran tenaga honorer pendidik dan kesehatan begitu penting di Kabupaten Batara. Terutama yang berada di p

PARIPURNA : Rapat Paripurna I DPRD Batara Masa Sidang II tahun 2019 dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Batara, Hj Merry Rukaini di aula DPRD Batara, Kamis (8/8/2019).
MUARA TEWEH – Tidak dipungkiri bahwa kehadiran tenaga honorer pendidik dan kesehatan begitu penting di Kabupaten Batara. Terutama yang berada di perdesaan ataupun tempat terpencil. Sebagian sudah mendapatkan kontrak kerja serta insentif dari daerah.
Akan tetapi, hal itu masih belum terealisasi semuanya, karena masih ada tenaga honorer yang belum mendapatkan insentif. Padahal menurut Anggota DPRD Batara tersebut Henny Rosgiaty Rusli, tenaga honorer tidak bisa dipandang sebelah mata, kehadiran mereka begitu penting bagi daerah ini, semangat mereka mengabdi pada daerah pun tidak diragukan lagi, bahkan para tenaga honorer tidak kalah aktifnya dengan tenaga pendidik dan kesehatan lainnya.
Ia meminta kepada dinas terkait khususnya Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Batara segera mendata tenaga honorer yang masih belum mendapatkan insentif dari daerah, agar segera diproses, dengan pertimbangan mereka memang layak mendapatkan hal itu.
“Saya meminta dinas terkait terutama Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan segara mendata tenaga honorer yang belum mendapatkan insentif daerah, selain itu mereka memang langsung bertemu dengan masyarakat dan tinggal di situ,” kata Henny.
Tenaga honorer, lanjutnya, memang harus mendapatkan insentif dari daerah, sebagai balas jasa atas pengabdian mereka di daerah ini, selain itu juga keberadaan mereka sebagai pemerataan dibidang pendidikan dan kesehatan sehingga bisa terpenuhi.
“Tenaga honorer pendidik dan kesehatan agar mendapatkan insentif secara merata, makanya perlu pendataan kembali bagi yang belum mandapatkan insentif,”ungkapnya. (sbi)
COMMENTS